Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Dirly Ajak Milenial Tumbuhkan Nasionalisme Lewat Lagu

Basuki Eka Purnama
24/8/2022 05:15
Dirly Ajak Milenial Tumbuhkan Nasionalisme Lewat Lagu
Dirly(Instagram @dearly_dave)

PENYANYI sekaligus aktor Indonesia Dearly Dave Sompie, yang akrab disapa Dirly, mengajak kaum milenial menumbuhkan nasionalisme lewat lagu terbarunya, yang akan dirilis pada akhir Agustus 2022.

"Lagu ini sebenarnya adalah ikhtiar membangkitkan semangat anak-anak muda untuk mencintai Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, ada banyak ideologi, dan latar belakang adat istiadat yang beragam," kata Dirly, dikutip Rabu (24/8).

Dirly mengaku lagu terbaru yang diciptakan Yenny Sucipto, seorang aktivis antikorupsi yang sekarang berada di Kantor Staf Presiden Indonesia itu, memotret situasi Indonesia yang kompleks.

Baca juga: Demi Tampil di KNK: Santa Claus dari Jakarta, Berat Badan Dirly Jadi 100 Kilogram

"Semoga lagu ini bisa diterima dan menyentuh hati anak-anak muda. Apapun itu, kita harus bersatu," kata aktor jebolan Indonesian Idol musim ketiga itu.

Berbeda dengan lagu-lagunya terdahulu, kali ini, lagu yang dinyanyikan Dirly bertema tentang semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.

Dari segi genre, lagu tersebut, kata dia, merupakan perpaduan antara musik tradisi, yang kental dengan nuansa kebudayaan, antara yang lokal dan pop.

Dirly bahkan merasa tertantang dengan single terbaru ini, yakni bagaimana memadukan musik tradisional dan hip-hop, tanpa mengurangi jiwa dari syair-syair lagu yang menggelorakan semangat perjuangan tersebut.

"Untuk project lagu ini, kita bekerja sama dengan R2 Production. Dan kita di Bali, dalam rangka syuting video klip lagu ini. Proses syutingnya berlangsung selama dua hari di tempat yang berbeda yakni Sabtu (20/8) di Kintamani dan Minggu (21/8) di Gili Putih," kata kata pria kelahiran Manado, 10 Desember 1989.

Menurut penuturan pria yang bersuara serak tersebut, dia merasa bangga dengan keterlibatannya dalam pembuatan video klip lagu tersebut karena lewat lagu itu dia bisa mengangkat nilai-nilai budaya bangsa Indonesia misalnya memperkenalkan alat-alat musik tradisi.

"Pengalaman bekerja sama dengan R2 Production ini luar biasa. Ini lagu menceritakan tentang semangat persatuan dan kesatuan bangsa, tentunya saya bangga bisa menyanyikan lagu ini. Semoga lagu ini memberi kontribusi bagi bangsa dan negara kita," ungkap pria pelantun lagu Bumi Berhenti Berputar itu.

Dirinya mengakui, memiliki alasan yang kuat memilih Bali sebagai tempat syuting video klip. Dirly mengakui, Pulau Dewata, sebutan untuk Bali, merupakan salah satu daerah yang kental dengan nilai-nilai budayanya. Itulah sebabnya, dalam musik dan video klip lagu tersebut ditampilkan pula  erbagai alat musik dan tarian asal Bali.

"Bali adalah salah satu daerah dari beberapa daerah di Indonesia yang nilai-nilai budayanya masih tetap terjaga hingga sekarang," katanya.
  
Sementara itu, untuk musik beserta pembuatan video klip adalah Yenny Sucipto yang langsung berperan sebagai music director dan produser. Dibantu Denny Pinontoan sebagai music arranger.

Dalam lagu ini, Dirly juga berkolaborasi dengan seorang rapper muda berbakat asal Lampung, Awang Shidiq.

"Senang bisa berkolaborasi dengan Dirly. Dan suatu kebanggaan juga bagi saya bisa bergabung dalam project ini, bersama R2 Production," kata Awang.

Pencipta lagu Yenny Sucipto sendiri mempersembahkan lagu tersebut untuk Indonesia.

"Indonesia, tidak akan bisa merdeka kalau dahulu kala pemudanya tidak bersatu. Kesadaran senasib sepenanggungan yang kemudian melahirkan persatuan dan perjuangan saat itu, itulah yang membawa Indonesia merdeka, yang diproklamasikan Bung Karno dan Bung Hatta kala itu," kata Yenny, pencipta sekaligus pemilik R2 Production.

Bagi Yenny, menjaga semangat persatuan di tengah keberagaman adalah sesuatu yang penting dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Bangsa Indonesia ini merupakan bangsa yang majemuk, beragam, tidak hanya milik satu golongan, satu kelompok, oleh karenanya harus menghargai satu sama lain. Harus mengedepankan toleransi, semangat kebinekaan, semangat persatuan, itu yang harus kita jaga terus, menuju Indonesia jaya, berdasarkan cita-citanya, yaitu Indonesia adil dan makmur," pungkas Yenny. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik