Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ROLLING Stones mengakhiri tur dalam rangka 60 tahun kiprah mereka di dunia musik, Rabu (3/8), di Jerman dengan penampilan emosional untuk mendiang drummer mereka, Charlie Watts.
Band legendaris asal Inggris itu membuka tur Eropa mereka di Madrid pada 1 Juni untuk menandai enam dekade sejak band itu terbentuk.
Tur Sixty, yang mencakup 14 konser di berbagai penjuru Eropa, merupakan kelanjutan dari tur dunia No Filter, yang dimulai pada 2017 namun batal digelar di Amerika Utara karena pandemi covid-19.
Baca juga: Rayakan 60 Tahun Berkarya, The Rolling Stones akan Tur Eropa
Rolling Stones mengakhiri tur No Filter pada akhir tahun lalu meski Watts meninggal pada Agustus tahun lalu di usia 80 tahun.
Konser pada Rabu (3/8), merupakan konser ke-118 Rolling Stones di Jerman, ujar vokalis Mick Jagger, sembari mengatakan mereka masih bersemangat seperti sedia kala.
Rolling Stones mendedikasikan penampilan pamungkas mereka itu untuk Watts, dengan Jagger mengatakan kepada para penonton bahwa personel band itu meminum Schnapps, minuman khas Jerman, untuk mengenang Watts.
Dalam penampilan nonstop selama 2 jam, Rolling Stones membawakan lagu-lagu mereka, teramsuk sejumlah lagu baru, termasuk Midnight Rambler, yang berdurasi hampir 10 menit.
Tidak mengejutkan, lagu klasik seperti Start Me Up, Paint it Black, Jumpin' Jack Flash, dan (I Can't Get No) Satisfaction yang membuat para penonton bergoyang.
"Rasanya sulit dipercaya mereka masih bisa melakukan konser dengan penuh energi mengingat usia mereka," ujar salah satu penonton Philippe Georgi, 46, yang datang ke konser Rolling Stones itu bersama ayahnya, Gunther, yang disebutnya seusia Jagger.
"Tiga puluh tahun lalu, dia yang membawa saya menonton konser mereka di Muenchen. Hari ini, giliran saya yang mengajaknya," klanjut Goergi.
Jagger dan gitaris Keith Richards, 78, adalah sahabat masa kecil yang hilang kontak sebelum tidak sengaja bertemu kembali saat remaja di Stasiun Dartford di London.
Mereka kemudian, bersama Watts dan gitaris Ronnie Wood, 75, membentuk salah satu band paling terkenal di dunia.
Rolling Stones melakukan tur pertama mereka di Inggris pada 1963 dan telah merilis lebih dari 50 album,. baik studio maupun live. (AFP/OL-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Penyanyi dan aktris legendaris Marianne Faithfull telah meninggal dunia pada usia 78 tahun.
Di sebuah tempat yang menyajikan live music, Jagger menari-nari ketika band yang mengisi panggung malam itu membawakan hit Maroon 5, Moves Like Jagger.
Sebanyak 6 orang ditangkap otoritas Venezuela setelah menyatakan rapper Canserbero tidak meninggal akibat bunuh diri, melainkan dibunuh.
Di usia yang menginjak 80 tahun, Mick Jagger tengah mencoba tetap menjadi seorang ayah yang baik bagi anaknya yang baru berusia 6 tahun, Deveraux.
Rolling Stones baru saja merilis lagu terbarunya yang berjudul Angry.
Soneta Group dan Rhoma Irama dulu dikabarkan akan melaksanakan tur bersama dengan Rolling Stones. Sayangnya, hal itu tidak dapat diwujudkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved