Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
GENERASI muda menjadi tumpuan agar warisan kebudayaan lokal bisa terus terjaga. Selain harus mau melestarikannya, para penerus dituntut berpikir bagaimana caranya agar kekayaan Nusantara mampu memberi
nilai ekonomi.
Hal ini yang menjadi alasan bagi Aswita Dewi, 21, untuk senantiasa
melestarikan batik, khususnya kepada generasi muda. Gadis kelahiran
November 2001 ini bertekad untuk selalu mengampanyekan batik sebagai
salah satu kain Nusantara.
Dia menjelaskan, kecintaannya terhadap batik semakin menjadi saat
dirinya mengikuti ajang Putra-putri Batik Nusantara 2019 yang
diselenggarakan Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) bekerja sama
dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selama mengikuti
karantina dalam ajang tersebut, mahasiswi jurusan hubungan masyarakat
ini mendapat banyak informasi tentang warisan nenek moyang itu.
"Setiap motif batik pasti ada filosofinya, yang tentu menjadi
pembelajaran dan inspirasi khususnya bagi saya," katanya, Jumat (29/7).
Sebagai anak muda, Aswita bertekad menjadikan batik sebagai kain
kebanggaan masyarakat seusianya. "Saya ingin suatu saat nanti, batik dari yang awalnya tradisional, menjadi pakaian kekinian."
Bahkan, ia yakin, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti batik menjadi populer di masyarakat internasional.
"Seperti sekarang masyarakat kita yang gandrung dengan pakaian-pakaian
ala luar negeri. Semoga nanti warga dunia yang menggandrungi batik
sebagai pakaian kebanggaan mereka," katanya.
Semangati disabilitas
Lebih dari itu, Aswita yang memiliki jiwa sosial yang tinggi sudah terjun langsung untuk menyemangati disabilitas agar tetap semangat dalam menjalani hidup. Hal ini dilakukannya bersama salah satu rumah produksi batik di Jakarta yang menggandeng disabilitas sebagai pengrajinnya.
"Di sana kami membantu memasarkan batik-batik karya disabilitas. Kami juga memotivasi disabilitas lain yang belum beraktivitas, agar tetap semangat dan mau berkarya, apapun itu," katanya.
Aswita Dewi dikenal sebagai sosok yang aktif di dunia hiburan. Dia merupakan model aktif, karier yang dirintisnya sejak masih di sekolah dasar.
"Sejak SD ikut modeling. Akhirnya ditawari main iklan," katanya.
Tak hanya itu, dia pun tercatat membintangi berbagai seni peran, seperti film berjudul Chrisye dan film sinetron laga Misteri Gunung Berapi serta beberapa FTV. (N-2)
Putri Patricia mengungkapkan satu tantangan menarik dalam memerankan perwira polisi berpangkat tiga balok emas, yaitu saat harus melakukan adegan menarik pistol dari sarung kulit.
Artis Citra Kirana mengungkapkan dirinya sangat memperhatikan penampilan diri, termasuk menjaga kesehatan area kewanitaan.
PENDAKWAH dan aktris Oki Setiana Dewi mendalami belajar ilmu agama dengan menjadi mahasiswi jurusan Ushuluddin di Al-Azhar Mesir, sehingga ia bersama anak-anaknya menetap di Mesir.
Bagi para artis ini, puncak gunung dapat menjadi tempat indah yang bisa memberikan ketenangan atau sekedar menjadi bahan pelarian dari kehidupan yang begitu memusingkan.
Marcella Zalianty, Jolene Marie, dan Jola Sharon ambil bagian dalam aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan dengan menanamkan 100 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk
ANGGOTA Komisi III DPR RI Nasir Djamil meminta artis yang menjadi pejabat negara untuk rutin melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Ia mengatakan memperbarui LHKPN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved