Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SINEAS muda Umay Shahab kembali berada di balik layar untuk produksi serial original Vision+ bertajuk Cinta di Balik Awan, yang tayang mulai Kamis (7/7) di platform streaming tersebut.
"Cinta di Balik Awan merupakan salah satu wujud komitmen Vision+ untuk terus bekerja sama dengan generasi muda dalam rangka membawa sesuatu yang fresh ke dunia perfilman Indonesia," kata Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/7).
Serial ini, selain disutradarai Umay Shahab, juga diproduseri Prilly Latuconsina.
Baca juga: Hadirkan Suka Duka Berduka, Nia Dinata Angkat Komedi Tragedi Keluarga
Lebih lanjut, Umay mengatakan serial ini merupakan bentuk baru dari film pendeknya yang berjudul sama, yang ia buat ketika berusia 15 tahun.
"Aku bikin film pendeknya ketika aku berusia 15 tahun. Makin ke sini, kita bisa temui misteri-misteri di balik awan itu, apa saja yang bisa kita lihat dan rasakan," kata sutradara Kukira Kau Rumah (2022) itu.
Dengan genre romantis yang berpadu dengan thriller dan action, Cinta di Balik Awan mengisahkan perjalanan dua karakter bernama Razi (diperankan oleh Arbani Yasiz) dan Jane (diperankan oleh Yasamin Jasem) dalam sebuah misi balas dendam, dengan segala peristiwa dan bahaya yang membuat mereka semakin dekat.
Selain Arbanu dan Yasamin, serial itu juga dibintangi Putri Ayudya, Gilbert Pattiruhu, Agatha Priscilla, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, Vision+ juga menyiapkan sejumlah kejutan bagi para penonton.
Berbeda dengan serial-serial sebelumnya yang biasa tayang setiap minggu, kali ini, Cinta di Balik Awan akan rilis setiap hari jika episode yang sudah ada mencapai jumlah penayangan (views) hingga 100 ribu.
Selain itu, Cinta di Balik Awan terdiri dari 10 episode, dan episode 1 sampai 3 sudah dirilis langsung bersamaan pada Kamis (7/7). (Ant/OL-1)
Layanan streaming Vision+ dan rumah produksi MNC Pictures mengumumkan deretan film dan serial terbarunya yang akan tayang pada semester kedua tahun 2023.
Cidro Asmoro menceritakan kisah seorang laki-laki bernama Daru, diperankan oleh Daru Ndarboy Genk, yang bermimpi menjadi musisi campursari.
Vision+ merilis original series terbaru berjudul Cidro Asmoro yang tayang secara perdana pada Jumat (20/1). Serial ini menjadi konten original Vision+ pertama di tahun 2023.
Target market MS Glow adalah para pecinta skin care bisa masuk ke Vision+ untuk menikmati tayangan berkualitasnya.
“Series Menggapai Ikatan Cinta ini sebenarnya ada kaitannya dengan sinetron Ikatan Cinta. Tapi dia menceritakan dari perspektif penotonnya.”
Perayaan Mati Rasa adalah film drama Indonesia yang tayang perdana pada 29 Januari 2025. Film ini merupakan debut Iqbaal Ramadhan sebagai produser, dengan Umay Shahab sebagai sutradara
Ian yang merupakan anak pertama dalam keluarga memiliki pandangan dan perjuangan yang sangat berbeda dengan apa yang dialaminya sebagai pribadi
Sutradara film Perayaan Mati Rasa, Umay Shahab, mengungkapkan sebagai seorang filmmaker, dia merasa harus jujur dalam menyampaikan cerita.
Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis dirancang dengan latar belakang pentingnya menciptakan ruang aman bagi individu yang menghadapi tekanan mental akibat hubungan keluarga yang toxic.
Perayaan Mati Rasa mengikuti kisah Ian dan Uta, sepasang kakak-beradik dengan segala masalah dan kekonyolan dalam kehidupan masing-masing
Meskipun merasa ketakutan dan lelah selama menggarap Temurun, Umay Shahab mengaku tetap senang menjalani semua prosesnya bersama tim produksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved