Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENYANYI legendaris Indonesia Bob Tutupoly meninggal dunia, Selasa (5/7) dini hari. Pelantun lagu Widuri tersebut wafat di usia 82 tahun karena sakit.
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko turut menyampaikan ucapan duka cita dan mengenang Bob, penyanyi berdarah Ambon kelahiran Surabaya, 13 November 1939 itu sebagai Harry Belafonte-nya Indonesia.
Harold George Belafonte adalah penyanyi Amerika-Jamaika yang dijuluki Raja Musik Kalipso.
Baca juga: Penyanyi Bob Tutupoly Tutup Usia
Belafonte berjasa memopulerkan musik Karibia kepada publik internasional pada 1950-an. Belafonte dikenal dengan lagu Banana Boat Song, terutama lirik Day-O, yang dinyanyikan berulang-ulang. Sepanjang kariernya, ia juga aktif dalam gerakan hak-hak sipil dan urusan kemanusiaan.
"Alun2 disaponi, bocah-bocah digaruki. Beginilah waktu SD saya dkk memelesetkan lagu Symphoni yang Indah, yang dinyanyikan Bob. Om Bob, kamu adalah Harry Belafonte-nya Indonesia Aku akan merindukanmu seperti aku merindukan masa kecilku. Salam Untuk Bude Widuri," cicit Budiman melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (5/7).
Kabar Bob Tutupoly meninggal dunia salah satunya disampaikan oleh pengamat musik Stanley Tulung.
"RIP Oom Bob Tutupoly...Terima kasih untuk semua yg sudah Oom Bob berikan untuk kita semua.. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian sejati," tulis Stanley Tulung dalam Instagram miliknya.
Stanley Tulung juga menuliskan jenazah Bob Tutupoly akan disemayamkan di Rumah Duka RS Siloam Semanggi.
"Rencananya jenazah Bob Tutupoly akan disemayamkan di Rumah Duka RS Siloam Semanggi... Kabar lanjutan menyusul...," kata Stanley lagi. (OL-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyatakan Indonesia kehilangan sosok ekonom senior dan tokoh nasional Kwik Kian Gie. Gagasan dan jasa yang diberikan oleh Kwik disebut cukup berarti bagi Indonesia.
Pak Kwik di atas segalanya adalah pendidik. Maka beruntunglah kita karena tiga tahun lalu sekitar 870 tulisannya berhasil dihimpun ke dalam trilogi Kwik Kian Gie: Bunga Rampai Pemikiran.
Malcolm-Jamal Warner menciptakan banyak momen TV yang terukir dalam ingatan anak-anak Generasi X dan orangtua mereka lewat perannya sebagai Theo Huxtable di serial The Cosby Show.
DIOGO Jota dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan bergerak dengan bola.
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved