Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSISI pendatang baru Cio Hadiwasono melakukan debut lewat single berjudul Peluk dari Belakang dengan mengajak Denny Chasmala sebagai kolaborator.
Single Peluk dari Belakang itu diambil dari pengalaman Cio saat membutuhkan dukungan sang istri ketika dia sedang berada di posisi terendah dalam hidupnya.
"Lagu ini menceritakan pengalaman saya saat sedang membutuhkan dukungan dari istri. Saat itu saya sedang tidak mempunyai pekerjaan karena di-PHK, kondisi saya sangat kacau sekali sehingga ingin dipeluk agar bisa menenangkan hati saya," ujar Cio melalui keterangan resmi, Senin (11/4).
Baca juga: Narasi amalgamasi dalam lirik lagu Daus Rojali
"Mengapa harus dipeluk dari belakang? Karena sebagai seorang laki-laki saya tidak mau istri saya tahu kalau sedang menangis saat dipeluk oleh dia," lanjutnya.
Selain menjadi kolaborator dalam single tersebut, Denny Chasmala terlibat sebagai music director dan arranger.
Kemudian, ada pula Irfan Chasmala yang mengisi piano, Joe SKA pada bass, Tia Azis sebagai backing vocal, serta Anto Gesek, Nando Abe, dan Wawan Sulis di string section.
Video musik untuk lagu Peluk dari Belakang juga telah disiapkan Cio dengan mengusung konsep yang simpel namun elegan. Konsep tersebut diusulkan oleh sutradara Roni Bachroni, yang berusaha mewujudkan tema yang diinginkan Cio yakni kesederhanaan namun tetap bernilai artistik dan abadi.
Melalui lagu Peluk dari Belakang, Cio ingin menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah pada situasi yang sedang sulit. Selain itu, dia juga berharap pasangan dari orang-orang yang sedang terpuruk tetap memberikan dukungan tanpa saling menyalahkan.
"Karena saya percaya, saat suami dan istri saling dukung, pasti akan ada jalan keluar," imbuh Cio.
Single debut Cio bersama Denny Chasmala Peluk dari Belakang sudah dapat dinikmati di platform streaming digital. Video musiknya juga sudah tersedia di YouTube. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved