Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERUSAHAAN penyiaran JTBC, awal pekan ini, membantah tudingan pembelokan sejarah gerakan prodemokrasi Korea Selatan (Korsel) yang terjadi pada 1987 dalam drama Snowdrop.
Episode perdana yang tayang pada Sabtu (18/12) dan Minggu (19/12) telah menuai banyak kritik pedas, bahkan muncul petisi yang meminta agar penayangan drama tersebut dihentikan.
Petisi yang dilayangkan ke Blue House itu telah ditandatangani lebih dari 300.000 orang pada Selasa.
Baca juga: Snowdrop, Drama Korea yang Dibintangi Jisoo Blackpink, Tayang Mulai 18 Desember
Kritik terhadap drama tersebut menyebabkan beberapa perusahaan menarik kesepakatan sponsor dan iklan, termasuk merek teh lokal Teazen dan merek fesyen Ganisong.
"Setelah penayangan Snowdrop, kontroversi berdasarkan informasi palsu tidak kunjung mereda, jadi kami merilis pernyataan," kata JTBC dikutip dari Soompi, Kamis (23/12).
JTBC mengatakan Snowdrop merupakan karya kreatif yang menampilkan kisah individu-individu yang dimanfaatkan dan dikorbankan oleh penguasa pada masa rezim militer.
"Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi di Snowdrop. Pemeran utama laki-laki dan perempuan tidak ditampilkan berpartisipasi atau memimpin gerakan demokratisasi di episode 1 dan 2, dan mereka tidak melakukannya di bagian mana pun dari naskah mendatang," kata JTBC.
Drama Snowdrop bercerita tentang seorang mahasiswi Korea Selatan bernama Young-ro (diperankan oleh Jisoo) yang menyelamatkan Im Soo-ho (Jung Hae-in) dalam kondisi berlumuran darah di asramanya.
Young-ro mengira bahwa Soo-ho merupakan aktivis prodemokrasi yang dikejar-kejar intelijen. Keduanya juga digambarkan terlibat dalam hubungan romantis.
Dalam petisi yang dilayangkan pada Sabtu (18/12), pembuat petisi menilai cerita dalam Snowdrop dapat memperkuat narasi pemerintah otoriter di masa lalu bahwa aktivis mahasiswa prodemokrasi terkait dengan Korea Utara. Padahal banyak aktivis yang disiksa dan dituntut atas tuduhan palsu sebagai mata-mata Korea Utara.
"Memang benar ada banyak aktivis yang disiksa dan dibunuh setelah dituduh sebagai mata-mata. Drama ini berani menggambarkan fakta dan jelas merusak nilai gerakan prodemokrasi," bunyi petisi itu.
Kritikus budaya Gong Hee-jung berpendapat Snowdrop seharusnya mengambil pendekatan yang lebih bijaksana dalam mengadaptasi kisah nyata menjadi sebuah drama, terutama mengenai sejarah modern Korea Selatan yang sensitif.
"Serial ini membahas masalah kontroversial yang beberapa orang anggap sebagai distorsi sejarah dan yang lainnya tidak. Pembuat serial televisi yang akan datang harus mengingat hal itu," kata Gong Hee-jung dikutip dari Yonhap, Kamis (23/12).
Sementara itu, pihak JTBC menegaskan kesalahpahaman dan kekhawatiran mengenai distorsi sejarah akan terjawab melalui kemajuan plot drama yang akan tayang di episode-episode selanjutnya.
Pihaknya juga berkomitmen mendengarkan berbagai masukan yang dapat membuka ruang diskusi.
"Nilai-nilai utama yang menjadi tujuan JTBC adalah kebebasan pembuatan konten dan kemandirian produksi. Berdasarkan hal ini, JTBC akan terus memberikan kontribusi penuh untuk menampilkan siaran yang bagus," kata perusahaan itu. (Ant/OL-1)
penerapan kebijakan efisiensi dari pemerintah dinilai semakin memperberat kondisi industri pertelevisian dalam negeri seiring turunnya belanja iklan.
Enam episode drama Siti Nurbaya kini akan hadir setiap Jumat malam pukul 20.00 - 21.00 WIB.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadan.
TV C6KS premium QD Mini LED dirancang untuk menambah pengalaman hiburan rumah berkat kualitas teknologi yang menggabungkan QLED dan MINI LED.
Televisi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan semakin maraknya layanan streaming dan konten berkualitas tinggi.
Edukasi soal isu-isu kebencanaan merupakan bagian dari mitigasi bencana. Apalagi Indonesia berada di cincin api sehingga berbagai bencana tak bisa terelakkan.
Trigger mengisahkan masyarakat Korea yang kacau balau setelah senjata api ilegal menyebar secara bebas dan tak terlacak.
Drama Korea 2025 benar-benar memanjakan pecinta serial dengan alur cerita emosional, akting memukau, dan tema-tema segar yang menggugah hati.
DRAMA Korea dengan tema zombie All of Us Are Dead sudah dinanti-nanti kelanjutannya oleh para penggemar. Kabar gembira telah diumumkan bahwa All of Us Are Dead Season 2 mulai dalam tahap produksi.
Dengan genre fantasi romantis remaja yang segar, serial Head Over Heels terus mengalami kenaikan rating dan menjadi salah satu tontonan populer saat ini.
Persaingan rating drama Korea Senin-Selasa semakin memanas! Dua judul drama dengan genre berbeda menunjukkan performa yang kontras namun sama-sama mencuri perhatian
Temukan 9 fakta menarik tentang All of Us Are Dead Season 1, mulai dari asal usul webtoon, zombie unik, hingga isu sosial yang dibahas dalam serial Korea ini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved