Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERUSAHAAN penyiaran JTBC, awal pekan ini, membantah tudingan pembelokan sejarah gerakan prodemokrasi Korea Selatan (Korsel) yang terjadi pada 1987 dalam drama Snowdrop.
Episode perdana yang tayang pada Sabtu (18/12) dan Minggu (19/12) telah menuai banyak kritik pedas, bahkan muncul petisi yang meminta agar penayangan drama tersebut dihentikan.
Petisi yang dilayangkan ke Blue House itu telah ditandatangani lebih dari 300.000 orang pada Selasa.
Baca juga: Snowdrop, Drama Korea yang Dibintangi Jisoo Blackpink, Tayang Mulai 18 Desember
Kritik terhadap drama tersebut menyebabkan beberapa perusahaan menarik kesepakatan sponsor dan iklan, termasuk merek teh lokal Teazen dan merek fesyen Ganisong.
"Setelah penayangan Snowdrop, kontroversi berdasarkan informasi palsu tidak kunjung mereda, jadi kami merilis pernyataan," kata JTBC dikutip dari Soompi, Kamis (23/12).
JTBC mengatakan Snowdrop merupakan karya kreatif yang menampilkan kisah individu-individu yang dimanfaatkan dan dikorbankan oleh penguasa pada masa rezim militer.
"Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi di Snowdrop. Pemeran utama laki-laki dan perempuan tidak ditampilkan berpartisipasi atau memimpin gerakan demokratisasi di episode 1 dan 2, dan mereka tidak melakukannya di bagian mana pun dari naskah mendatang," kata JTBC.
Drama Snowdrop bercerita tentang seorang mahasiswi Korea Selatan bernama Young-ro (diperankan oleh Jisoo) yang menyelamatkan Im Soo-ho (Jung Hae-in) dalam kondisi berlumuran darah di asramanya.
Young-ro mengira bahwa Soo-ho merupakan aktivis prodemokrasi yang dikejar-kejar intelijen. Keduanya juga digambarkan terlibat dalam hubungan romantis.
Dalam petisi yang dilayangkan pada Sabtu (18/12), pembuat petisi menilai cerita dalam Snowdrop dapat memperkuat narasi pemerintah otoriter di masa lalu bahwa aktivis mahasiswa prodemokrasi terkait dengan Korea Utara. Padahal banyak aktivis yang disiksa dan dituntut atas tuduhan palsu sebagai mata-mata Korea Utara.
"Memang benar ada banyak aktivis yang disiksa dan dibunuh setelah dituduh sebagai mata-mata. Drama ini berani menggambarkan fakta dan jelas merusak nilai gerakan prodemokrasi," bunyi petisi itu.
Kritikus budaya Gong Hee-jung berpendapat Snowdrop seharusnya mengambil pendekatan yang lebih bijaksana dalam mengadaptasi kisah nyata menjadi sebuah drama, terutama mengenai sejarah modern Korea Selatan yang sensitif.
"Serial ini membahas masalah kontroversial yang beberapa orang anggap sebagai distorsi sejarah dan yang lainnya tidak. Pembuat serial televisi yang akan datang harus mengingat hal itu," kata Gong Hee-jung dikutip dari Yonhap, Kamis (23/12).
Sementara itu, pihak JTBC menegaskan kesalahpahaman dan kekhawatiran mengenai distorsi sejarah akan terjawab melalui kemajuan plot drama yang akan tayang di episode-episode selanjutnya.
Pihaknya juga berkomitmen mendengarkan berbagai masukan yang dapat membuka ruang diskusi.
"Nilai-nilai utama yang menjadi tujuan JTBC adalah kebebasan pembuatan konten dan kemandirian produksi. Berdasarkan hal ini, JTBC akan terus memberikan kontribusi penuh untuk menampilkan siaran yang bagus," kata perusahaan itu. (Ant/OL-1)
BenQ Indonesia meluncurkan W4100i, proyektor home cinema premium yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman sinema berkualitas tinggi di ruang keluarga.
Pelajari cara screen mirroring HP ke TV dengan dan tanpa kabel. Ikuti langkah mudah untuk menikmati layar besar!
penerapan kebijakan efisiensi dari pemerintah dinilai semakin memperberat kondisi industri pertelevisian dalam negeri seiring turunnya belanja iklan.
Enam episode drama Siti Nurbaya kini akan hadir setiap Jumat malam pukul 20.00 - 21.00 WIB.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadan.
TV C6KS premium QD Mini LED dirancang untuk menambah pengalaman hiburan rumah berkat kualitas teknologi yang menggabungkan QLED dan MINI LED.
Daftar rating drama Korea on-going tertinggi pekan ini (1–4 Agustus 2025) versi Nielsen Korea. ‘Law and the City’ puncaki rating hingga 6,1%.
Film yang tayang di platform Netflix ini diperankan oleh Song Kang sebagai Jong Gu-won, Kim Yoo-jung sebagai Do Do-Hee, Jo Hye-joo sebagai Jin Ga-Yeong
Film yang tayang sebanyak 12 episode ini diperankan oleh Go Min-si sebagai Kim Myung-hee, Lee Dohyun sebagai Hwang Hee-tae, Lee Sang-yi sebagai Lee Suchan
Film yang rilis 16 episode ini diperankan oleh Bae Suzy sebagai Seo Dal-mi, Nam Joo-hyuk sebagai Nam Do-san, Kim Seon-ho sebagai Han Ji-pyeong, Kang Han-na sebagai Won In-jae.
Deretan K-Drama Agustus 2025 yang menggugah hati: kisah cinta, keluarga, dan fantasi yang imajinatif. Cek daftar lengkap dan tanggal tayangnya!
Trigger mengisahkan masyarakat Korea yang kacau balau setelah senjata api ilegal menyebar secara bebas dan tak terlacak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved