Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FILM romansa One Night Stand, garapan sutradara Adriyanto Dewo, akan tayang mulai 26 November, dengan mengambil pendekatan realisme untuk memotret kisah pertemuan singkat yang akrab dalam kehidupan sehari-hari.
"Ingin bikin cerita yang relate, mungkin juga banyak orang yang mengalami. Kita ketemu sama orang cuma kita merasa dekat, entah itu bisa romansa atau pertemanan. Pertemuan walau singkat tapi berkesan, jadi sebuah memori yang akan mengubah satu individu untuk berubah di langkah selanjutnya," kata Adriyanto saat konferensi pers virtual, Rabu (24/11).
One Night Stand bercerita tentang seorang pemuda bernama Baskara atau Ara (diperankan Jourdy Pranata), yang harus menghadiri dua perayaan besar di kehidupan manusia, yaitu pernikahan dan pemakaman dalam satu hari.
Baca juga: Sihir Disney dalam Encanto
Dalam perjalanan satu hari tersebut, Ara bertemu Lea (Putri Marino). Pertemuan singkat itu mengubah bagaimana cara Ara memandang hidup.
Adriyanto mengakui dirinya selalu menyukai cerita film dengan timeline satu hari dan cerita yang bertutur dengan kejujuran serta nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai penulis dan sutradara, Adriyanto ingin mengeksplorasi genre yang berbeda di setiap cerita yang ia garap. Film One Night Stand merupakan kesempatan pertamanya menulis genre roman.
"Di film ini, saya dan produser Desi juga memperkuat satu genre seperti road movie romance> dan isinya cuma dua orang di mobil," tuturnya.
Produser Perlina Desiani berharap rasa yang tergambar dalam film One Night Stand dapat tersampaikan kepada para penonton.
"Sebetulnya, film ini bukan hanya ngomongin one night stand saja, sih. Tapi bagaimana bisa mengingatkan orang kembali bahwa kita semua itu punya satu tempat, satu orang, atau satu ruangan yang membuat kita merasa nyaman," ujar Desi.
Melalui film ini, Adriyanto ingin menciptakan dialog-dialog yang cair dan natural.
Menurutnya, pemilihan aktor Jourdy Pranata dan Putri Marino sangat tepat untuk mewakili karakter yang ingin ia gambarkan.
"Memang kekuatannya kalau menurutku dan produser, ada di pemain-pemainnya. Karakternya memang masuk ke pribadi masing-masing," tuturnya.
Senada dengan Adriyanto, sejak awal, Desi menilai karakter Ara dan Lea telah ada dan terepresentasi dalam diri Jourdy dan Putri sehingga ia tidak ragu saat memutuskan untuk memilih keduanya sebagai aktor utama.
"Waktu kami bertemu di workshop hari pertama sudah happy banget, sih. Ternyata di hari pertama itu sudah (menemukan) chemistry yang kita butuhin, nih. Padahal Ara dan Lea itu belum pernah ketemu sebelumnya, belum pernah kenal," ujar Desi.
Film One Night Stand akan tayang di Bioskop Online pada 26 November dan tiket pre-order sudah dapat dibeli sejak 12 November.
Penonton juga bisa mendapatkan harga promo sebesar Rp20.000 selama periode pemesanan 12 hingga 25 November. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Jourdy juga merasa terhubung secara emosional karena dirinya pernah mengalami quarter life crisis di usia 25 tahun, sama seperti Baskara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved