Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Abimana Bawa Karakter dari Film Story of Dinda ke Kehidupan Sehari-Hari

Basuki Eka Purnama
28/10/2021 09:00

DI film terbarunya, Story of Dinda: Second Chance of Happiness, Abimana Aryasatya berusaha masuk ke dalam karakter Pram dengan membawanya pada kehidupan sehari-hari.

Karakter Pram digambarkan sebagai sosok yang sabar, suka mendengarkan lawan bicara, dan membuat orang di sekelilingnya merasa nyaman.

Abimana pun melakukan hal-hal yang menjadi ciri khas Pram selama proses praproduksi dan syuting. Bahkan, sikap itu juga terbawa saat di lokasi syuting, sehingga banyak pemain yang merasa Pram adalah sosok nyata.

Baca juga: Aurelie Moeremans Sebut Story of Dinda Buat Dirinya Berani Akhiri Hubungan Toxic

"Aku cuma follow the character. Pram adalah orang yang ngemong, mendengarkan dan saya melakukan hal yang sama dengan Pram, jadi aku mempraktikan karakter itu," ujar Abimana dalam jumpa pers Story of Dinda: Second Chance of Happiness, Selasa (26/10).

Abimana mengaku sifat aslinya berbeda dengan Pram. Jika sosok yang dimainkannya adalah orang yang sangat sabar, Abimana di kehidupan nyata justru lebih sering marah.

"Kalau di kehidupan sehari-hari, aku enggak sesabar itu, tetap manusia biasa yang kalau lagi marah ya keras. Malah aku kesel sama Pram, lembek banget jadi laki-laki, Pram itu orangnya kompromi semua bisa dikompromikan, kalau aku ada hal-hal tertentu yang enggak bisa dikompromikan," kata Abimana.

Story of Dinda: Second Chance of Happiness akan tayang mulai 29 Oktober 2021. 

Film ini merupakan sudut pandang seorang Dinda terhadap hubungan yang tidak sehat dengan Kale, yang dapat disaksikan dalam Story of Kale. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya