Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DRAMA Korea Selatan (Korsel) Hospital Playlist 2 tidak akan menanyangkan episode 7 pada pekan depan dan akan digantikan dengan siaran khusus.
Sumber dari drama tersebut mengatakan, pekan depan atau pada 29 Juli 2021, Hospital Playlist 2 akan beristirahat sejenak.
"Kami akan menayangkan siaran khusus pada 29 Juli dan episode 7 pada minggu depannya. Kami akan memproduksi dan menayangkan episode spesial yang mencakup cerita di balik layar, cerita tentang band, komentar video oleh para aktor, dan banyak lagi," ujar tim produksi Hospital Playlist 2 dilansir dari Soompi, Jumat (23/7).
Baca juga: Kim Jong Kook Putuskan Donasikan Penghasilannya dari YouTube pada Bulan Ini
Menurut laporan YTN, tim produksi terpaksa membuat keputusan untuk menunda syuting lantaran situasi covid-19 dan untuk menjaga kualitas
naskah.
Akan tetapi, sumber dari drama tersebut mengklarifikasi bahwa ini bukanlah sebuah keputusan yang terpaksa harus dilakukan.
Hospital Playlist 2 dibintangi oleh Jo Jung Suk, Jung Kyung Ho, Yoo Yeon Seok, Jeon Mi Do, dan Kim Dae Myung sebagai lima sahabat yang pertama kali bertemu di sekolah kedokteran dan menjalin hubungan
hingga. Drama ini tayang setiap Kamis pukul 21.30 WIB di Netflix. (Ant/OL-1)
Netflix menunjukkan komitmennya untuk serius dapat diterima masyarakat Indonesia melalui langkah-langkah yang dilakukannya.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Pada awal pandemi covid-19, pelanggan Netflix bertambah 28,1 juta. Namun pada kuartal III 2020, hanya 2,2 juta dari jumlah tersebut yang kembali berlangganan.
Sementara serial Israel sering menampilkan aktor dari minoritas Arab-Israel di negara itu, produksi di Gaza tidak menggunakan aktor Israel.
Pengguna Netflix di Rusia menuntut platform streaming film tersebut karena tidak beroperasi lagi di sana, mereka juga menuntut kompensasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved