Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Peduli Nasib Musisi, Music Yes Siap Lindungi Aset Hak Cipta

Mediaindonesia.com
21/3/2021 11:35
Peduli Nasib Musisi, Music Yes Siap Lindungi Aset Hak Cipta
CEO Music Yes, Riccardo Mazzoni(Dok.Music Yes)

BUKAN rahasia lagi bahwa salah satu masalah terbesar yang dihadapi para musisi, ialah pembajakan. Meski sudah ada UU Hak Cipta, faktanya praktik pembajakan itu masih saja marak.

Berangkat dari situlah Music Yes menyatakan komitmennya untuk membantu para musisi di Tanah Air. Mereka juga berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut setelah pihaknya sah menjadi partnership YouTube Internasional.

Baca juga: Pembajakan Hak Cipta Di Indonesia masih Tinggi

Menurut founder dan CEO Music Yes, Riccardo Mazzoni, dalam satu bulan terakhir banyak pencipta lagu mendatanginya. Mereka mengeluhkan aksi pembajakan lagu hasil karya dengan mengolah dalam ragam konten.

"Saya harap saya bisa membantu saudara-saudara saya di Indonesia, Insya Allah masalah itu akan segera selesai," tegas Riccardo dalam siaran persnya, Minggu (21/3).

Ia mengatakan pihaknya kini telah resmi sebagai partnership YouTube dari Amerika Serikat sebagai publishing internasional. Keuntungan menjadi mitra penerbitan YouTube AS, kata dia adalah hak siar global dan melindungi aset hak cipta konten yang mencakup semua negara yang menggunakan YouTube.

“Kami baru saja menerima keputusan sebagai partnership dari Youtube AS. Keputusan ini memperkuat posisi MusicYes dalam melindungi hak cipta pencipta lagu di lebih dari 249 negara terutama dari masalah yang sering terjadi seperti pencurian hak cipta," katanya.

“Dulu pencipta lagu Indonesia bisa bergabung dengan publisher yang hanya mencakup sebagian besar wilayah Indonesia. Sehingga hak cipta siaran hanya mencakup wilayah Indonesia,” katanya.

Riccardo mengatakan selama ini, menurutnya hak cipta lagu indonesia dijadikan cover YouTube di negara lain tanpa mampu melakukan klaim. Sehingga pembajakan hak cipta lagu Indonesia marak. Dengan mengantongi izin partnership YouTube dari AS, pihaknya dapat melindungi hak cipta para composer lagu.

Ia juga mengatakan proses pengajuan menjadi partnership YouTube AS memakan waktu 3 bulan. Standarisasi produk, manajemen, dan pelayanan menjadi penilaian mereka. Kini dengan menempati posisi itu, Music Yes dapat mengelola dan mengklaim komposisi, dan melindungi hak cipta penulis lagu dengan efektif.

“Ini merupakan berita baik untuk mitra kami yang merupakan penulis lagu. Kita akhirnya dapat menyelsaikan masalah seperti beberapa kasus yang terjadi ketika hak publishing  diambil oleh pihak ketiga tanpa izin,” tukasnya.

Riccardo menegaskan empat hak cipta yang bakal terlindungi adalah hak cipta atas lirik, hak atas syncronisation, hak atas mechanical, dan atas performance menjadi format video clip, YouTube Music, atau Live performance dan cover.

CEO Seven Star Publishing itu juga mengatakan akan memperbaharui sistem digitalnya untuk menyesuaikan dengan sistem digital YouTube internasional. Sejak berdiri pada 2016 silam, kata Riccardo, pihaknya giat memperkenalkan musik Indonesia ke dunia digital internasional.

Riccardo pun berjanji juga akan giat memperjuangkan hak cipta para composer lagu yang selama ini dikesampingkan di dunia musik.  (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya