Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Reza Rahadian mengaku tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk kembali berkarya, dan menurutnya saat ini adalah waktu yang tepat untuk beradaptasi dan bangkit.
Belum lama ini, Reza meluncurkan sebuah serial web yang berjudul "Sementara Selamanya". Serial tersebut merupakan debut perdananya sebagai sutradara dan dan proses produksinya dilakukan dengan peralatan yang sederhana untuk menghindari adanya keramaian.
Menurut Reza ini adalah salah satu cara baru dalam menyambut normal baru agar industri film bisa tetap bergerak dan menghasilkan karya walau di tengah pandemi Covid-19.
"Ini waktu yang tepat untuk adaptasi dan berpikir untuk cara apa yang tepat," ujar Reza dalam peluncuran Festival Film Indonesia 2020 secara virtual, Selasa (16/6) .
Reza yakin para pekerja film mampu menghadapi kondisi sulit seperti sekarang. Kuncinya adalah tetap berpikir kreatif meski penuh dengan keterbatasan. "Film Indonesia dalam keadaan yang sesulit apa pun biasanya kita punya cara dan bangkit dari kondisi ini. Ada yang bisa syuting dengan budget minim dan menghasilkan karya, ada yang punya budget besar dan lainnya," jelas pemain film "Habibie & Ainun" itu.
"Jadi mudah-mudahan semangat tetap ada dari para teman pekerja seni di dalam film, dan yakin bisa melalui ini bersama. Saya yakin solidaritas kita besar sekali," lanjutnya.
Reza juga masih menunggu protokol kesehatan dan keamanan untuk produksi film yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar bisa bekerja kembali seperti sedia kala.
"Menanti keputusan paling konkrit dari pemerintah kapan dan sudah harus diberlakukan dan enggak bisa menunggu lebih lama lagi. Harus ketuk palu, karena film ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga Kemenparekraf," kata Reza.
"Either way, mau yang hulu atau hilir, dua-duanya bisa memberikan peraturan konkrit agar teman-teman insan film dapat bekerja kembali," lanjutnya. (OL-12)
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Analisis CIA mencakup pemeriksaan lebih mendalam terhadap kondisi di laboratorium keamanan tinggi di Wuhan, Tiongkok, sebelum wabah terjadi.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Gowok adalah sebutan untuk perempuan dalam kebudayaan Jawa yang disewa untuk mengajarkan perihal rumah tangga dan seksualitas kepada laki-laki berusia remaja atau sebelum menikah
Reza Rahadian gabung Luna Maya di film baru Suzzanna yang akan berlanjut dengan judul Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa
Buku karya Reza yang berjudul Mereka akan rilis 7 Mei 2025.
Dalam menulis buku setebal 178 halaman itu, Reza Rahadian mengakui tidak ada kesulitan berarti. Pasalnya, dia memiliki jurnal yang telah ia tulis sejak 2004.
Film debut penyutradaraan Reza Rahadian, Pangku, baru saja memenangkan HAF Goes to Cannes Program dalam rangkaian Hong Kong Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved