Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ROCKER legendaris Inggris Ozzy Osbourne, Selasa (21/1), mengungkapkan dirinya mengidap penyakit Parkinson's.
Mantan vokalis Black Sabbath itu mengaku didiagnosa pada 2019 sehingga dia harus menjalani operasi leher yang menyebabkan dirinya mengalami kerusakan saraf.
"Kondisi ini sangat berat bagi kami semua," ujar Osbourne kepada Good Morning America sembari menambahkan dirinya membantah isu yang menyebut dirinya sekarat.
"Sekarang, saya merasa lebih baik. Saya telah menerima fakta saya menderita Parkinson's. Saya berharap para penggemar saya akan memberikan saya dukungan karena saya membutuhkannya," imbuhnya.
Baca juga: Halsey Gandeng Suga dalam Lagu Interlude
Pria berusia 71 tahun itu mengatakan dirinya menjalani serangkaian terapi untuk mengatasi kerusakan akibat operasi serta penyakit Parkinson's yang dideritanya. Meski begitu, dia ingin kembali melakukan tur.
Pada Selasa (21/1), Osbourne mencicit lirik dari lagu yang akan hadir di album terbarunya, "Jangan lupakan saya saat saya mulai memudar."
Parkinson's adalah penyakit yang menyerang sistem saraf yang bisa menyebabkan gemetaran, rasa kaku, gerakan lambat, dan kesulitan berbicara.
Meski tidak fatal, komplikasinya bisa mengancam nyawa. Hingga kini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit itu. (AFP/OL-1)
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan atau ujian mata yang sederhana dapat segera mewujudkan deteksi parkinson lebih awal.
Sebuah studi terbaru mengungkap konsumsi lebih dari 11 porsi makanan ultra-olahan per hari dapat meningkatkan risiko munculnya gejala awal penyakit Parkinson hingga 2,5 kali lipat.
PENYAKIT parkinson merupakan kondisi gangguan neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sistem saraf, terutama bagian otak yang mengontrol gerakan.
Kalau putus obat jadi kambuh lagi, kaku otot, persendian jadi terganggu sehingga gejala Parkinsonnya tidak bisa tertangani dengan baik jadi kalau bisa tidak putus obat.
Banyak begadang, atau konsumsi alkohol, minum-minuman keras terutama dan narkoba, itu langsung otak akan turun fungsinya, hormon berantakan terutama dopamin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved