Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Sharon Osbourne Berduka Atas Meninggalnya Ozzy Osbourne

Thalatie K Yani
29/7/2025 07:33
Sharon Osbourne Berduka Atas Meninggalnya Ozzy Osbourne
Sharon Osbourne dan anak-anak mengenang Ozzy Osbourne dengan cinta dan duka mendalam.(Instagram)

Sharon Osbourne tengah berduka atas kepergian suaminya, Ozzy Osbourne, yang meninggal dunia pada usia 76 tahun. Ozzy, legenda Black Sabbath, wafat pada 22 Juli 2025 di Buckinghamshire, Inggris, dikelilingi keluarga dan penuh kasih sayang.

Sharon, 72, dan Ozzy menikah pada 1982 dan dikaruniai tiga anak: Aimee, 41, Kelly, 40, dan Jack, 39. “Sharon sangat terpukul, namun bangga dengan kehidupan yang telah mereka bangun bersama,” ujar sumber dekat keluarga kepada PEOPLE. 

“Anak-anak selalu berada di sisinya, berbagi cerita, tertawa di tengah air mata, dan saling menguatkan. Meski penuh duka, kebersamaan keluarga memberikan kenyamanan besar.”

Keluarga Osbourne mengumumkan kabar duka melalui pernyataan resmi: “Dengan kesedihan yang tak terucapkan, kami mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah berpulang pagi ini, dikelilingi keluarga. Kami memohon privasi di saat ini.”

Setelah bertahun-tahun tinggal di luar Inggris, Sharon dan Ozzy kembali ke Buckinghamshire sekitar satu setengah tahun lalu. “Sharon selalu ingin pulang ke Inggris, terutama di usia senja. Ini bukan sekadar pulang kampung, tetapi tentang menciptakan kedamaian di babak akhir hidup mereka,” kata sumber tersebut. 

Meski kesehatan Ozzy telah rapuh selama bertahun-tahun karena penyakit Parkinson, kepulangan ini menjadi anugerah bagi mereka.

Di awal 2025, kondisi kesehatan Ozzy memburuk, memaksanya membatalkan sejumlah tur Eropa. “Ini salah satu hal tersulit yang harus saya sampaikan kepada penggemar setia saya,” tulis Ozzy dalam pernyataan saat itu. “Suara saya masih baik, tetapi tubuh saya tidak mampu menjalani tur.”

Meski demikian, Ozzy berhasil tampil dalam konser perpisahan Black Sabbath pada 5 Juli 2025 di Birmingham. Ia duduk di atas singgasana panggung. 

“Penampilan itu sangat berarti baginya. Itu seperti menutup perjalanan kariernya dengan sempurna,” ujar sumber tersebut.

Kini, Sharon dan anak-anaknya terus mengenang Ozzy, menemukan kekuatan dalam cinta dan kenangan indah yang mereka miliki. (People/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya