Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DI sela-sela diskusi yang berlangsung di Pavilion Indonesia, ada penampilan yang menarik. Menggunakan ukulele, penyanyi Oppie Andaresta, 46, tampil membawakan lagu The Change is Real. Lagu tentang perubahan iklim itu dibuat saat konferensi perubahan iklim UNFCCC COP21 di Paris, Prancis, pada 2015.
Menurut Oppie, semua orang bisa melakukan perubahan kecil dari rumah. Bila semua orang bisa melakukan gerakan ramah lingkungan di rumah, dampaknya bisa lebih masif.
"Bila kita lakukan sendiri-sendiri dari kecil, kemudian menjadi masif. Asalkan disiplin dari hal-hal sederhana, dan disiplin," ujar Oppie di Pavilion Indonesia, Ferie de Madrid, Madrid, Spanyol, Senin (9/12).
Oppie dalam beberapa tahun terakhir mulai melakukan kegiatan ramah lingkungan di rumahnya sendiri, seperti membuat biopori dan pupuk organik dari sampah sisa makanan. Di samping itu, ia tidak menggunakan pendingin ruangan/AC sehingga listriknya lebih irit.
"Rumah saya kebetulan besar dan banyak pohon-pohon. Kami tidak ada AC, jadi listriknya sangat hemat. Karena halamannya besar, kami menggali tanah dan membuat biopori, kemudian gali tanah buat pupuk organik. Satu rumah kita sudah tahu, kalau sampahnya bekas makan, buah-buahan ke sini, lalu buang ke tempat sampah besar dari tanah, lalu kita proses menjadi pupuk organik," ujar Oppie. (Rin/H-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved