Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERTUNJUKKAN musik bertajuk Batik Music Festival (BMF) digelar Sabtu (5/10) di kompleks Candi Prambanan. Festival musik ini menyajikan tiga maha karya yakni batik, Candi Prambanan, dan musik.
"Dalam Batik Music Festival masyarakat bisa menyaksikan megahnya kolaborasi dari tiga mahakarya, yaitu batik, Candi Prambanan dan musik yang disuguhkan dalam satu waktu," terang Founder Batik Music Festival & CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi
Acara tersebut diberi tajuk Batik Music Festival karena sebagai bentuk apresiasi atas batik yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia.
BMF merupakan sebuah pesta besar yang perlu dirayakan bersama.
"Sebab salah satu warisan budaya nenek moyang Nusantara tersebut masih bisa terjaga dan dilestarikan hingga saat ini. Sampai-sampai mendapat pengakuan dan apresiasi yang sangat tinggi dari kalangan masyarakat dari negara lain," ujarnya.
BMF akan menampilkan dua musisi besar, yaitu David Foster dan Yovie Widianto. David Foster akan tampil bersama Kenny "Babyface" Edmonds, Katharine McPhee, Pia Toscano, Yuna, dan Nick Zavior. Sedangkan Yovie Widianto akan tampil bersama Raisa, Bunga Citra Lestari, Kahitna, Rio Febrian, Marcell, 5 Romeo, dan Arsy Widianto.
Seluruh pihak yang terlibat di dalam festival ini wajib menggunakan batik, mulai dari artis, panitia hingga penonton. Tiket yang terjual hampir 6000 lembar.
David Foster pun mengaku tertarik dengan BMF.
"Fashion, musik, dan budaya sesuatu yang sangat natural, seperti kakak dan adik," kata dia.
Pria yang sudah sekitar 20 kali tampil di Indonesia sejak 1991 pun mengaku selalu senang bisa tampil di Indonesia karena masyarakat Indonesia sangat suka musik, ramah, dan tempatnya indah.
Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Edy Setijono selaku Co Promotor Batik Music Festival menambahkan, BMF tidak hanya menghibur, namun juga mendapat nilai edukasi yang tinggi.
"Mungkin ini akan menjadi momen pertama di mana Candi Prambanan akan diserbu oleh ribuan orang yang menggunakan batik," kata dia.
baca juga: Menangkap Ikan Lebih Banyak Dengan Lampu Pijar
Pada kesempatan itu Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra siap memberi dukungan terhadap kegiatan yang bertujuan untuk mengharumkan nama Indonesia ke dunia internasional. BMF dinilai akan membuat batik dan Candi Prambanan semakin populer. (OL-3)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan pajak 10 persen terhadap pengelola tempat olahraga, termasuk lapangan padel.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
Pemprov menyediakan ratusan kegiatan mulai dari festival seni, konser, pameran, hingga upacara kenegaraan yang melibatkan warga dari segala usia dan latar belakang
SYAHRINI, penyanyi Tanah Air, datang di Cannes Film Festival 2025. Kehadirannya di Cannes setelah vakum beberapa tahun di dunia hiburan menarik perhatian publik.
MENDUKUNG gaya hidup 'Live Right, Live Smart', Xiaomi resmi meluncurkan produk Xiaomi TV A Pro Series 2026 di Tanah Air.
Perlu dicermati terjadinya trading down atau fenomena pindahnya konsumen ke barang-barang yang lebih murah.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan UMKM Batik Parang Kaliurang di Sleman.
Motif Wakaroros bukan sekadar corak estetis. Ia adalah narasi visual masyarakat Dayak Basap, suku adat yang hidup berdampingan dengan rimba Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Dengan tagline produk “When Art Meets Performance”, laptop ini tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga membawa identitas budaya dalam perangkat modern.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved