Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BIMBIM, pentolan grup musik Slank, menyebut pilihan untuk tidak memilih alias golongan putih (Golput) sudah tidak relevan dalam Pemilu pascareformasi. Bagi Bimbim, tidak memilih sama dengan tidak punya sikap politik.
Pendapat itu dikatakan Bimbim dalam deklarasi gerakan dukungan nonpartisan bagi kandidat petahana Joko Widodo di markas Slank di Gang Potlot, Jumat (15/3). Bersama puluhan musisi lain, Slank membuat lagu dan video musik berjudul #BarengJokowi.
Seorang wartawan menanyakan pendapat Slank mengenai warga negara yang berencana golput atau tidak memilih dalam Pemilu 2019.
"Zaman orba, Golput itu seksi," jawab Bimbim. "Wah, ini anak berani banget, melawan banget kepada penguasa (dengan cara golput)."
"Namun kalau hari ini Golput, gue rasa sudah usang. Gue anggap, kok enggak berani bersikap sih? Ini zaman demokrasi, zamannya sudah berbeda," imbuhnya.
Baca juga: Slank Siapkan Konser di GBK untuk Dukung Jokowi
Bimbim lantas menceritakan obrolan antara dia dengan anaknya tentang sikap politik personel sebuah grup musik independen.
Menurut Bimbim, grup ini enggan punya sikap karena "enggak mau ikut-ikutan politik". Baginya, sikap apatis era Orde Baru tidak sesuai dengan era demokrasi seperti sekarang.
"Zaman dulu (Orde Baru), lawannya siapa, beda dengan hari ini. Justru banyak orang menganggap, kalau hari ini enggak bersikap, berarti apatis dan enggak peduli," ujar Bimbim.
"Beda dulu dan hari ini," pungkasnya.
Terkait Pemilu 2019, Bimbim dan Slank tidak hanya membuat lagu serta video musik kolaborasi untuk mendukung Jokowi. Bersama puluhan artis lain, mereka sedang menyiapkan konser besar di Gelora Bung Karno pada 13 April, empat hari sebelum pemungutan suara.
Pemungutan suara Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 akan digelar serentak pada 17 April 2019. (Medcom/OL-2)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved