Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KEAMANAN data siber (cyber) kerap disepelekan banyak orang, tapi tidak bagi Taylor Swift. Penyanyi asal Amerika Serikat yang berumur 29 tahun itu bahkan layak dinobatkan sebagai ikon keamanan data siber yang dibutuhkan dunia, menurut harian Inggris, The Guardian.
Ada sejumlah alasan mengapa peraih Grammy Awards itu terpilih menjadi ikon keamanan data siber. Sang superstar telah lama berbicara tentang keinginannya untuk tetap aman. Bukan hanya menginginkan privasi, melainkan juga mengantisipasi dan memprediksi potensi kejahatan yang muncul.
"Swift sering menunjukkan pemahaman yang tajam tentang mengapa dan bagaimana pentingnya keamanan digital bagi dirinya," tulis The Guardian, Selasa (29/1).
Yang teranyar ialah saat Apple mematikan bug (celah kelemahan software) dalam fitur Facetime. Percaya atau tidak, Swift pernah meramalkan hal itu 15 tahun sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone pada 2004, Swift menyatakan dirinya tidak mau menjadi korban penyadapan. Untuk itu, dia mengaku hanya memutar album yang akan diluncurkannya, 1989, di Iphone dengan headphone supaya tak kena sadap.
"Kalau speaker bisa mengeluarkan suara ... kemungkinan mereka juga bisa mengirim suara kan? Atau 'dia mengangkat ponselnya' mereka dapat mengaktifkannya, kan? Saya cuma bilang, kita tak akan pernah tahu," ujarnya saat itu.
Pernyataan orang paling berpengaruh di Twitter sepanjang 2018 itu seolah-olah meramalkan apa yang terjadi dengan insiden bug di Apple saat bug mengaktifkan mikrofon tanpa sepengetahuan pengguna. Bug juga disebut bisa menampilkan video, padahal penerima menolak panggilan tersebut.
Saat konser Rose Bowl di California, AS, belum lama ini, Swift menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi para penguntitnya. Sistem yang dibangun di stadion tersebut dihadapkan bisa menyingkirkan orang-orang yang mengancam sang bintang pop ini.
"Semua orang yang lewat akan berhenti dan menatapnya, dan perangkat lunak itu akan mulai bekerja," ujar Mike Downing, kepala petugas keamanan dari Oak View Group dan dewan penasihat untuk tempat konser, sebagaimana dilaporkan Huffpost.
Pada 2017, musisi Inggris Ed Sheeran pernah berkolaborasi dengan Swift. Sheeran kaget karena kolaborasinya itu melibatkan keamanan setingkat Badan Keamanan Nasional (NSA) milik AS.
Dalam karier musiknya, Swift tercatat sebagai pemegang enam Guinnes Worlds Records. Ia pernah masuk dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2010 dan 2015 oleh majalah Time serta masuk dalam daftar perempuan berpenghasilan tertinggi dalam bidang musik.
Bombalurina
Belum lama ini, pelantun Look What You Made Me Do itu membagikan beberapa gambar di akun Instagram-nya yang disinyalir sebagai film terbarunya. Swift tampak bersemangat menjalani proyek barunya itu.
“Trailer ini dibuat oleh film Cats. Bulu kucing di jaketku milik kucing yang sebenarnya, Meredith dan Olivia,” tulisnya, Selasa (29/1).
Perempuan yang tengah dekat dengan Joe Alwyn ini, membagikan foto yang memamerkan perannya sebagai Bombalurina. Dalam foto tersebut Swift berpose rias bebas dan menggunakan jaket denim dengan kerah bulu di depan pintu ruang riasnya yang bertuliskan ‘Bombalurina’.
“Meow,” ujarnya.
Cats merupakan film yang didasarkan pada produksi panggung musikal oleh Andrew Lioyd Webber. Sebelum Cats, Swift pernah bermain di film Valentine’s Day (2010), The Lorax (2012), dan The Giver (2014). (Ant/*/H-3)
Travis Kelce menggunggah sejumlah foto dengan kekasihnya Taylor Swift di Instagram. Bahkan di salah satu foto tampak wallpaper mereka di ponsel Kelce.
Madame Tussauds meluncurkan 13 patung lilin baru Taylor Swift yang mengenakan kostum panggung legendaris dari tur fenomenal The Eras Tour.
Taylor Swift menulis surat emosional untuk para penggemarnya setelah berhasil membeli kembali hak kepemilikan atas enam rekaman master album pertamanya.
Taylor Swift akhirnya resmi menjadi pemegang hak atas rekaman master enam albumnya, setelah membelinya kembali dari Shamrock Capital.
Swift pun menghormati Shamrock dan mengatakan dalam proses pembelian hak rekaman master untuk enam album Swift berjalan secara transparan dan adil.
Taylor Swift dan Jack Antonoff kembali membuat heboh lewat video momen ikonik pembuatan lagu “Getaway Car”.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved