Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Peribadatan, Ziarah, dan Rihlah, Aktivitas Utama Ibadah Haji

Sitria Hamid - Laporan dari Arab Saudi
18/7/2019 23:20
Peribadatan, Ziarah, dan Rihlah, Aktivitas Utama Ibadah Haji
Bus Sholawat yang mengantarkan jemaah Haji selama di tanah suci(Media Center Haji)

PERIBADATAN, ziarah, dan rihlah atau perjalanan, merupakan tiga aktivitas utama terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.

Staf Khusus Menteri Agama RI yang juga Pengendali Teknis Bidang Bimbingan Ibadah PPIH, Oman Fathurahman, menyampaikan hal itu kepada Tim Media Center Haji, di sela-sela visitasi kegiatan Jemaah haji, termasuk ke Masjid Quba, di Madinah, Kamis (18/7).

‘’Ada tiga aktivitas utama yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji, yakni peribadatan, ziarah, dan rihlah atau perjalanan, ‘’ kata Oman Faturrahman.

Menurut dia, untuk bidang ibadah, ada yang wajib dan sunah. Satu hal dari sisi ibadah yang wajib saat di Madinah, hanyalah miqat di Masjid Bir Ali di kawasan Dzul Hulaifah, sebelum berangkat ke Mekah.

Baca juga : Jemaah Haji Diimbau Simpan Energi untuk Jalani Puncak Ibadah Haji

Hal inilah, lanjutnya, yang perlu diedukasi, visitasi serta dipagari konsultan maupun pembimbing ibadah kepada jemaah agar hal wajib tersebut jangan sampai terlewatkan.

"Untuk ibadah sunah ada Salat Arbain (solat 40 waktu)," jelas Oman.

Sementara, lanjutnya, dari sisi ziarah, banyak hal yang dapat dilakukan, seperti menziarahi Makam Rasulullah SAW atau tempat lain bukan pemakaman. Tapi, memiliki makna untuk meningkatkan spiritualitas bagi jemaah.

"Misalnya saja Masjid Quba, Masjid Qiblatain dan lainnya," katanya.

Selanjutnya, dari sisi rihlah atau perjalanan, umat Islam pada abad 17 berdasar sejarah Islam Nusantara sudah memaknai haji sebagai salah satu rihlah ilmiah.

Dia menyebutkan, umat Islam saat itu datang ke tanah suci tidak hanya untuk waktu satu bulan. Tapi untuk waktu bertahun-tahun sambil menempuh pendidikan.

‘’Untuk kondisi saat ini dapat dimaknai sebagai rihlah ruhaniah atau perjalanan penuh ruhani dengan mengambil hikmah sejarah perjalanan Rasulullah SAW dalam berjuang menegakkan Islam. ‘’katanya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya