Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Seorang Calon Haji Lansia Meninggal Dunia di RS Jasa Kartini

Kristiadi
12/7/2019 10:00
Seorang Calon Haji Lansia Meninggal Dunia di RS Jasa Kartini
Calon jemaah haji bersiap berangkat di Gedung Dakwah Islamiyah.(MI/Kristiadi)

SEORANG calon jamaah haji Kloter 9 yang dilarikannya ke Rumah Sakit Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, bernama Indit Nindit Oon, 70, warga Kampung Cimuncang, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Indihiang meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya Hilmi Rifai mengatakan jumlah calon jemaah haji yang tidak berangkat menjadi enam orang.

Indit semula dijadwalkan berangkat bersama Kloter 9 tapi kondisinya sebelum berangkat telah mengalami batuk, sesak nafas, infeksi, dan kemudian tidak sadarkan diri.

"Enam calon jemaah haji yang telah gagal berangkat karena suaminya meninggal dunia dan istrinya tidak ikut termasuk pendamping, satu orang telah mengalami kecelakaan, satu melahirkan, dan satu meninggal di RS Jasa Kartini karena serangan jantung. Untuk calon jemaah meninggal dunia tentunya bisa kepada ahli waris, tetapi yang mengalami kecelakaan bisa menunda berangkat ke Tanah Suci," katanya, Jumat (12/7).

Hilmi mengungkapkan, pihaknya prihatin atas kejadian yang menimpa almarhum Indit. Karena, yang bersangkutan sebelumnya dinyatakan sehat saat pendaftaran dan selama menjalani bimbingan.

Baca juga: Jemaah Haji Diimbau Tetap Waspada Saat Beribadah

Tetapi, kondisinya sempat menurun jelang keberangkatan meski para jemaah selalu melakukan bimbingan fisik dan cek kesehatan.

"Apalagi kalau sudah usia lanjut tetap kita juga harus melakukan kegiatan ringan yakni senam kebugaran agar stamina mereka juga terjaga. Calon jemaah haji yang lama menunggu dari tahun ke tahun selalu ada perubahan terkait pelaksanaan haji akibatnya, banyak calon haji menjadi stres," ujarnya.

Menurutnya, para calon Jemaah haji kloter 9 yang berangkat tersebut jumlahnya 406 orang, kloter 43 sebanyak 252, dan sisa tambahan masih menunggu kloter pemberangkatan dari Provinsi Jawa Barat-Bandara Soekarno-Hatta dan transit di Bekasi.

"Kami meminta supaya para calon jemaah haji harus tetap menjaga kesehatan agar badan tetap fit," tuturnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya