Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KENYAMANAN dan keamanan menjadi hal yang penting dalam perjalanan udara. Salah satu hal penting untuk dipertimbangkan saat hendak melakukan perjalanan udara ialah pakaian yang digunakan, seperti tidak menggunakan legging atau jeans ketat.
Pakaian yang tepat saat naik pesawat akan memberikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan dan aman. Sejumlah orang memilih untuk mengenakan celana legging, ada pula yang mengenakan celana jeans.
Apakah legging dan jeans direkomendasikan saat naik pesawat? Berikut penjelasannya, dirangkum Media Indonesia dari situs Huffpost.
Seorang dokter spesialis pembuluh darah yang berbasis di AS, Dr. Hugh Pabarue mengatakan bahwa pakaian yang kita kenakan saat terbang bisa memengaruhi sirkulasi darah kita secara signifikan.
"Misalnya, pakaian ketat tidak disarankan. Mengenakan legging dan pakaian ketat lainnya seperti celana jeans yang terlalu ketat akan mengurangi kemampuan darah untuk mengalir masuk dan keluar dari kaki," katanya.
Membatasi aliran darah antara kaki dan jantung dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, varises, dan bahkan masalah medis yang lebih serius karena darah terkumpul di dalam vena. Selain itu, tekanan udara kabin juga dapat memengaruhi sirkulasi dan menyebabkan pembengkakan dan rasa tidak nyaman.
“Duduk dalam jangka waktu lama, terutama di pesawat, dapat menyebabkan penumpukan darah di kaki, sehingga meningkatkan risiko trombosis vena dalam ― kondisi medis serius yang terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di vena pada kaki,” kata Dr. Peter J. Pappas, seorang ahli bedah vaskular di Center for Vein Restoration, AS.
“Mengenakan pakaian yang terlalu ketat berpotensi menyebabkan kondisi seperti sindrom kompartemen atau meralgia paresthetica, yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri kaki yang parah," sambungnya.
Pabarue juga menekankan bahwa tidak semua legging sama tetapi secara umum disarankan untuk tidak mengenakan legging atau jeans ketat, terutama jika ketat di bagian pinggang, paha, dan pergelangan kaki.
Seorang ahli keselamatan penerbangan Christine Negroni mengungkapkan berbahaya menggunakan legging yang berbahan serat sintesis.
“Masalah dengan legging adalah sifat bahannya," katanya.
Memakai pakaian ketat yang biasanya terbuat dari serat sintetis, terbuat dari produk minyak bumi tidak disarankan dikenakan saat naik pesawat terbang. Salah satu kejadian buruk yang bisa terjadi di pesawat ialah kebakaran.
Saat terjadi kebakaran, mengenakan pakaian berbahan serat sintetis yang terlalu ketat pada kulit bukanlah hal yang ideal. “Akan menjadi sangat panas, bisa meleleh di kulit Anda atau menyebabkan luka bakar serius,” kata Negroni.
Demi keamanan dan kenyamanan, Negroni menyarankan untuk mengenakan pakaian yang terbuat dari katun atau serat alami lain yang risiko terbakarnya lebih kecil. Selain itu, sebaiknya menghindari pakaian yang membatasi gerak sehingga tidak membatasi gerak untuk keluar pesawat dengan cepat jika terjadi pendaratan darurat. (H-3)
CASING HP kini bukan hanya sekadar pelindung, tetapi juga menjadi bagian dari gaya dan identitas seseorang. Kimberly Ryder pilih casing HP yang stylish dan fungsional
Casing produk kolaborasi bertajuk Reinventing Forms of The Future yang menyatukan desain cyber-mechanical dari Machine56 dengan pendekatan fashion-tech asal Singapura, Skinarma.
Melalui partisipasi strategis ini, Apex Tactix tidak hanya menampilkan koleksi terbaru juga memperkuat hubungan dengan komunitas dan konsumen loyal.
Koleksi perdana Seamilier yang diperkenalkan di ajang KKI terinspirasi dari keunikan pesisir Belitung dan sejarah kapal karam legendaris yang tenggelam di perairan Batu Itam.
Taqeeya merupakan pionir busana muslimah premium dengan dedikasinya selama 18 tahun serta meraih predikat The Best Abaya Brand pada ajang Istanbul Halal Expo 2024.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved