Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERAGAAN busana Senayan City Fashion Nation kembali digelar tahun ini. Berbagai koleksi dari jenama dan desainer kenamaan Indonesia ikut dipamerkan dalam ajang tersebut. Pada kesempatan tersebut, Politeknik Kreatif Indonesia atau Esmod Jakarta menghadirkan koleksi bertema Urban Echo: Esmod Jakarta Streetwear Collection karya para mahasiswanya.
Mengusung tema urban yang dinamis, koleksi ini menggabungkan desain yang berani, kasual, dan fungsional yang terinspirasi dari kehidupan perkotaan serta subkultur anak muda. Koleksi ini tidak hanya menampilkan kreativitas yang terinspirasi kehidupan perkotaan, tetapi juga menjadi wujud bagaimana pengaruh-pengaruh urban tersebut disalurkan ke dalam busana streetwear yang inovatif. Desain-desain yang ditampilkan mewakili semangat dan kreativitas generasi muda, dengan sentuhan gaya urban yang segar dan tak kenal batas.
Baca juga : Rayakan HUT ke-6, Brand Lokal Kim & Kin Ajak Anak-Anak Bermimpi Besar
Foto: KMK by Karel Karuniawan (Alumni of ESMOD Jakarta)
Selain itu, juga hadir empat merek fesyen alumni Esmod Jakarta yang berpartisipasi menampilkan koleksi yang mengedepankan fungsi dan keberanian dalam gaya. Keempat merek tersebut adalah Djoe Official, Young Woong, Maison Eftya, dan KMK Official. Seluruhnya memperlihatkan karya-karya inovatif dan tren dalam dunia streetwear.
“Kami ingin menampilkan karya-karya luar biasa dari para mahasiswa dan alumni, sebagai wujud kolaborasi yang memperlihatkan bagaimana Esmod terus mendukung perjalanan mereka di industri mode,” ungkap Esmod Jakarta Vice Director for Academic, Nathalia Gunarian dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (24/9).
Baca juga : Desainer Muda Esmod Jakarta Tampilkan Koleksi ‘Living in Color’
Foto: youngwoong by bertha puspita (alumni of ESMOD Jakarta)
Karya-karya yang ditampilkan sangat menampilkan kesan yang modern, dinamis, hingga futuristik. Koleksi dari KMK Official salah satunya, busana yang dihadirkan menggunakan konsep tanpa pattern alias polos, dengan dominasi warna putih dan hitam. Potongan atasan oversized dengan loose pants membuat penggunanya terlihat santai tapi tetap stylish.
Sementara merek Young Woong karya Bertha Puspita menghadirkan koleksi dengan material denim yang dipadu-padankan dengan bahan lainnya. Busana yang dibuat dengan metode patchwork tersebut menghadirkan nuansa tren fesyen kekinian yang ramah lingkungan. (Z-9)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
GRUP idola asal Jepang, Fruits Zipper menjadi salah satu daya tarik dari acara Tokyo Girls Collection (TGC) Jakarta 2025 bertajuk “A Stage for Every Woman to Shine”
Selain membutuhkan ketekunan serta kesabaran, pelaku UMKM juga perlu berkolaborasi dan berinovasi.
Berkesempatan menjadi dosen tamu, desainer Ivan Gunawan membagikan berbagai pandangan penting seputar dunia modest fashion yang terus berkembang pesat.
Peringatan Hari Kartini setiap tanggal 21 April merupakan momen penting untuk mengenang dan meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia
Dia juga enggan memberikan keterangan kepada wartawan saat ditanya alasannya menerima gratifikasi.
Tessa mengatakan, hanya M Haniv yang dipanggil penyidik dalam kasusnya hari ini. KPK belum bisa memerinci informasi yang mau diulik dari keterangan dia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved