Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa tarif impor yang dikenakan kepada Indonesia oleh Amerika Serikat (AS) akan tetap sebesar 19%. Pemerintah masih menunggu proses administrasi kebijakan tersebut.
"Ya kita tunggu dari sananya, tapi yang penting sampai Agustus itu kan sudah tidak ada perubahan tarif resiprokalnya. Mudah-mudahan kita tetap 19% dan negara lain tidak berubah. Jadi, kita tetap harapannya kita paling rendah," kata dia di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/7).
Di sisi lain, terkait detail komitmen Indonesia yang akan membeli produk energi senilai US$ 15 miliar (sekitar Rp244 triliun) dan produk pertanian senilai US$ 4,5 miliar (sekitar Rp73 triliun) dari AS, Budi menyampaikan bahwa hal tersebut akan diimplementasikan dalam perjanjian dagang antara AS dan Indonesia.
"Jadi gini yang penting tarifnya sudah ditentukan 19%. Setelah itu kan pasti ada ininya proses administrasinya. Semua lagi disiapkan, jadi kami masih nunggu proses berikutnya. Nanti kan pokoknya pasti kita merundingkan lagi apa-apa di dalam bentuk agreement," terang Budi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini pemetaan terhadap produk-produk impor yang terkena tarif baru tersebut masih dalam proses administrasi, yang nantinya akan diterjemahkan dalam perjanjian terbaru antara Indonesia dan Amerika Serikat. Namun demikian, ia mengaku belum bisa merinci komoditas apa saja yang masuk dalam negosiasi.
Budi mengatakan, produk-produk baik dari Indonesia maupun Amerika Serikat yang masuk dalam kesepakatan telah didiskusikan sejak awal negosiasi.
"Itu kan semua sudah disiapkan dari awal. Kan ketika namanya negosiasi itu, kan kita harus tahu posisi kita seperti apa. Nanti (pemetaan komoditas) kalau sudah ada 'agreement'-nya sudah jelas," pungkas Budi. (Fal/I-1)
Indef mengingatkan risiko pencabutan syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dapat membuka keran impor tanpa imbal balik.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia dalam waktu dekat akan merampungkan Perjanjian Perdagangan Resiprokal atau Agreement on Reciprocal Trade.
Amerika Serikat dan Indonesia telah menyepakati ihwal perdagangan yang disebut Gedung Putih sebagai landmark trade deal.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved