Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Agar Selevel Temasek, Danantara harus Rilis Laporan Keuangan

Heryadi
22/7/2025 22:35
Agar Selevel Temasek, Danantara harus Rilis Laporan Keuangan
Gedung Danantara Indonesia di kawasan Gatot Subroto, Jakarta,(Antara)

UNTUK menjaga kredibilitas dan aspek akuntabilitas dari setiap keputusan manajemen, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPT Danantara) perlu menyusun laporan keuangan yang dipublikasikan per setengah tahun dan setahun penuh. 

"Ini penting bagi BPI Danantara untuk menjaga trust juga. Untuk membangun kredibilitas dan pengambilan keputusan yang tanggap, laporan keuangan BPI Danantara idealnya dipublikasikan tahunan dan tengah tahunan," kata Ketua Danantara Positive Watchdog (DPW), Ahmad Deni Daruri, Jakarta, Selasa (22/7). 

Pada bulan ini, lanjut Deni, Danantara seharusnya sudah menyampaikan laporan keuangan kepada publik. Ini bukan hanya praktik standar, namun juga mencerminkan semangat transparansi dan akuntabilitas, meniru sovereign wealth kelas dunia, seperti Temasek. 

"Sebagai perusahaan investasi yang bercita-cita membentuk masa depan ekonomi Indonesia, Danantara memerlukan sistem pelaporan keuangan yang lebih dari sekadar laporan akuntansi," kata dia. 

Laporan keuangan BPI Danantara, kata Deni, harus mencerminkan komitmen terhadap integritas, akuntabilitas, dan pengambilan keputusan berbasis data. Mengacu praktik terbaik seperti Temasek Holdings di Singapura, laporan keuangan bukan hanya sekadar pemenuhan kewajiban hukum, tetapi juga alat strategis untuk membangun kepercayaan dan merancang masa depan. 

Asal tahu saja, Temasek Holdings menggunakan jasa KPMG LLP sebagai auditor independen dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi sejak tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2008 hingga 2024. Sebelumnya, atau sejak 2002 hingga 2007, auditor Temasek adalah PricewaterhouseCoopers LLP (PwC). 

"BPI Danantara bisa meniru Temasek dengan menggunakan KPMG atau PwC karena Temasek adalah institusi yang paling kredibel di dunia yang dapat ditiru karena profesionalismenya," kata Deni. 

Dikatakan Deni, PwC, menunjukkan kredibilitasnya saat melakukan valuasi atas aset-aset BPPN pada krisis di Asia pada 1998. Auditor ini, menggunakan pendekatan yang sangat objektif dan profesional. 

Deni mengusulkan laporan keuangan Danantara dirilis dua kali dalam setahun, karena memuat evaluasi strategi dan dampak makro. Dengan format seperti ini, Danantara dapat menyajikan bebrapa data penting. Misalnya, kinerja portofolio setahun penuh, pembelajaran dari strategi investasi dan arah kebijakan, informasi ESG dan redistribusi nilai ekonomi ke publik, serta gambaran neraca dan cashflow komprehensif. 

"Sehingga publik bisa semakin mudah melihat BPI Danantara secara jujur dan utuh lewat laporan keuangannya. Seperti kaca besar untuk melihat kekuatan finansial jangka panjang dan nilai sosial perusahaan," ujarnya. 

Langkah ini, diyakini Presdir CBC ini akan  mendorong citra Danantara menjadi perusahaan value creator. Jadi, bukan sekadar fund manager. Dengan pendekatan reflektif dan strategis terhadap laporan keuangan, BPI Danantara sangat layak meniru model Temasek yang kokoh namun adaptif. 

"Laporan keuangan menjadi lebih dari sekadar dokumen tahunan. Namun sebagai narasi komitmen, alat pengambilan keputusan dan medium komunikasi antara institusi dan bangsa. Temasek layak jadi benchmark bagi Danantara, sejalan pernyataan Presiden Prabowo saat kunjungab ke Singapura bahwa meniru hal-hal positif dari Singapura adalah sangat positif," pungkasnya. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya