Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PAMERAN terbesar dan paling lengkap di Indonesia dalam bidang material bangunan, arsitektur, dan desain interior—IndoBuildTech Expo 2025 – Part 1—resmi dibuka pada 2 Juli di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang. Acara berlangsung hingga 6 Juli 2025 dan menjadi magnet utama bagi pelaku industri konstruksi nasional maupun internasional.
Peresmian pameran dilakukan oleh Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum RI Yudha Mediawan, didampingi oleh Perwakilan Kementerian Perhubungan Bapak Masyud. Turut hadir Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Banten Pierre A. Pongai, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Ilham Akbar Habibie, dan Direktur PT Debindo ITE Rafidi Iqra selaku penyelenggara.
Dalam sambutannya, Ilham Habibie menegaskan pentingnya sinergi antara inovasi, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan demi kemajuan industri konstruksi Indonesia. Ia juga mengajak generasi muda dan pelaku industri untuk berkolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih cerdas dan berdaya saing global.
Senada, Pierre A. Pongai menekankan bahwa pameran ini menjadi ruang kolaborasi lintas disiplin yang sangat penting bagi pertumbuhan kualitas desain arsitektur lokal.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 diikuti oleh lebih dari 550 exhibitor, termasuk nama-nama besar seperti Dekkson, Hellenoz, Taco, Kohler, Paloma, dan YKK AP. Pameran ini menawarkan berbagai solusi inovatif untuk material bangunan dan interior yang mendukung tren pembangunan berkelanjutan.
Tak hanya menjadi ajang pameran, IndoBuildTech Expo juga menyelenggarakan lebih dari 100 sesi Business Program, termasuk acara unggulan seperti IndoBuildTech Architecture Prize, IndoBuildTech Awards, dan National Architecture Installation Festival (NAIFEST).
IndoBuildTech Architecture Prize 2025, yang digelar pada 4 Juli, akan memberikan penghargaan kepada biro arsitektur nasional yang telah melahirkan karya-karya visioner dan berdampak bagi masyarakat. Sementara itu, IndoBuildTech Awards yang berlangsung 5 Juli, menjadi momen apresiasi bagi exhibitor terbaik.
Selain itu, NAIFEST 2025 menampilkan 12 karya instalasi arsitektur dari arsitek Indonesia terbaik, memberikan pengalaman emosional dan artistik yang menggugah imajinasi pengunjung.
Dengan dukungan dari 47 kementerian dan asosiasi terkait, IndoBuildTech Expo 2025 mempertegas perannya sebagai platform strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor konstruksi, arsitektur, dan desain interior Indonesia. (RO/P-4)
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved