Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Lindungi Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Grogol Gelar Sosialisasi untuk Agen BRILink

Media Indonesia
30/6/2025 11:26
Lindungi Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Grogol Gelar Sosialisasi untuk Agen BRILink
BPJS Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi untuk para agen Brilink(BPJS Ketenagakerjaan)

Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol menggelar sosialisasi kepada puluhan agen BRILink binaan BRI Kantor Cabang Daan Mogot dan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Front One Boutique Taman Anggrek itu membahas program Racing Point BRILink dan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol, Multanti, mengatakan program Racing Point BRILink bertujuan mengoptimalkan perlindungan bagi pekerja sektor informal dari kinerja agen BRILink.

”Program ini untuk memacu peran aktif agen BRILink untuk mengajak pekerja informal menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Multanti.

Sebagai bentuk apresiasi, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan hadiah menarik bagi agen BRILink dengan performa terbaik hingga akhir Desember 2025. Agen BRILink berpeluang mendapatkan hadiah utama satu unit mobil jika mencapai poin tertinggi secara nasional.

Setiap pendaftaran peserta baru dihitung tiga poin, sementara pembayaran iuran peserta dihitung satu poin dalam perhitungan total poin agen. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada awal 2026 dan berlaku bagi seluruh agen BRILink di Indonesia.

“Insyaallah mitra BRILink di wilayah Grogol punya peluang besar, karena potensi pekerja informal di Jakarta Barat masih sangat besar,” jelas  Multanti.

Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol bersama BRI Cabang Daan Mogot dan Tanjung Duren siap memberikan pendampingan intensif kepada para agen BRILink. Multanti menegaskan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan hadir untuk melindungi pekerja formal dan informal dari risiko kerja. 

Manfaat JKK meliputi perawatan tanpa batas biaya. Bahkan pekerja ojek online yang mengalami kecelakaan saat bekerja akan ditanggung penuh. Ada juga santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB), yaitu pengganti penghasilan selama masa perawatan: 100% selama 12 bulan pertama, lalu 50% setelahnya.

Multanti menyebut manfaat beasiswa bagi anak pekerja yang cacat permanen atau meninggal dunia akibat kecelakaan kerja sangat besar. “Dua anak bisa mendapat beasiswa sampai perguruan tinggi. Kalau anaknya lima, pilih yang paling bungsu agar manfaatnya lebih lama,” ujar Multanti.
Program JKM memberikan santunan kematian Rp42 juta. Ahli waris juga mendapat santunan pemakaman Rp10 juta untuk kepesertaan sebelum tiga bulan pertama. Di atas tiga bulan, santunan Rp42 juta diberikan.

Kepesertaan minimal tiga tahun dibutuhkan agar anak ahli waris juga mendapat manfaat beasiswa pendidikan dari program JKM. Multanti berpesan agar memastikan pendaftar masih aktif bekerja agar manfaat perlindungan berlaku maksimal. “Program JKK dan JKM hanya Rp16.800 per bulan lebih terjangkau,” ungkap Multanti.

Tersedia juga program JHT sebagai tabungan masa depan. Iuran dan hasil pengembangannya bisa diambil saat peserta berhenti bekerja. Untuk mengikuti tiga program yaitu JKK, JKM, dan JHT hanya Rp36 ribu per bulan. 

Sementara itu Manajer Bisnis Bikro BRI Kantor Cabang Daan Mogot, Rustam Andriansyah, mengatakan agen BRILink merupakan perpanjangan layanan perbankan dari BRI. “Masyarakat kini bisa mendaftar dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan lewat agen BRILink tanpa harus ke kantor BRI,” kata Rustam.

Menurutnya, peluang menjadi agen BRILink masih terbuka luas namun harus memenuhi sejumlah persyaratan keagenan yang berlaku. ”Lokasi antaragen harus berjarak cukup agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat,” jelas Rustam.

Proses menjadi agen BRILink melalui tahap pengajuan, survei lapangan, dan penilaian kelayakan oleh petugas keagenan dari BRI. ”Kami berharap kolaborasi ini mampu meningkatkan literasi dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di kalangan pekerja informal,” tandasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik