Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perlindungan Tanaman Pangan Sangat Penting untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Ardi Teristi Hardi
13/6/2025 20:12
Perlindungan Tanaman Pangan Sangat Penting untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Ilustrasi(Dok Kementan)

PANGAN menjadi salah satu konsen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada tahun ini. Hal tesebut tampak dalam Quick Win yang dicetuskan, salah satunya adalah membangun lumbung pangan nasional daerah dan desa dengan intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektare dan cetak sawah baru 150 ribu hektare serta dukungan sarana prasarana pendukung dengan anggaran Rp15 triliun.

Namun, untuk mewujudkan ketahanan pangan, terlebih kedaaulatan pangan, banyak tantangan yang harus dihadapi. Hal tersebut menjadi pembahasan penting dalam Pertemuan Masyarakat Perlindungan Tumbuhan. dan Hewan Indonesia (MPTHI) tahun 2025 di Fakultas Pertanian UGM, Jumat (13/6).

Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP) Kementan, Yudi Sastro menyampaikan, kolaborasi dalam perlindungan tanaman pangan menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan adaptif, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani. Langkah-langkah yang dilakukan untuk ketahanan pangan dimulai dari revitalisasi dan membangun saluran irigasi baru untuk memastikan ketercukupan air untuk tanaman.

Kedua, lanjut dia, adalah memastikan ketersediaan pupun dan petani bisa mendapatkannya dengan mudah. "Sekarang pupuk sudah tidak ada masalah, baik dari jumlah maupun cara petani mendapatkannya," terang dia.

Ketiga, insentif harga dan insentif-insentif yang lain bagi petani sangat penting agar petani bersemangat menanam sehingga produksi meningkat. Selanjutnya, cetak lahan pertanian baru juga menjadi penting untuk ke depan.

Ia menambahkan, perubahan iklim juga harus diantisipasi. Misalnya, daerah-daerah yang memiliki ketersediaan air tinggi akan lebih dioptimalkan untuk pertanian.

Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edi menegaskan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan. Caranya, kita harus menjaga sistem pangan, terutama para petani dan peternak dapat meningkatkan produksi.

"Negara aman jika pangan aman," jelas dia. Untuk itu, kebijakan praksis dan riset sangat dibutuhkan.

Ketua Umum MPTHI, Sutarto Alimoesoyang menyampaikan, Indonesia tidak bisa bicara ketahanan pangan tanpa memperkuat perlindungan tanaman.
“Pelibatan kelembagaan dan personel di lapangan, seluruh masyarakat pelindungan tanaman, perijinan dan pengawasan terhadap sarana perlindungan tanaman harus lebih optimal dan konsisten dalam implementasinya, untuk dapat memberikan dampak yang baik,” jelas dia.

Dalam konteks tantangan global, beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah perubahan iklim, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), hingga degradasi lahan, sinergi antara ilmuwan, praktisi, regulator, dan pelaku industri sangat diperlukan.

"Tema kita adalah sinergi pelindungan tanaman dalam mendukung swasembada pangan berkelanjutan," terang dia dalam pertemuan yang diikuti sekitar 650 peserta. Untuk itu, pelindungan tanaman sangat penting karena sebagai jaminan bisa mencapai produksi sesuai harapan, kontinu, berkualitas, aman, serta memiliki daya saing. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya