Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANGAN menjadi salah satu konsen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada tahun ini. Hal tesebut tampak dalam Quick Win yang dicetuskan, salah satunya adalah membangun lumbung pangan nasional daerah dan desa dengan intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektare dan cetak sawah baru 150 ribu hektare serta dukungan sarana prasarana pendukung dengan anggaran Rp15 triliun.
Namun, untuk mewujudkan ketahanan pangan, terlebih kedaaulatan pangan, banyak tantangan yang harus dihadapi. Hal tersebut menjadi pembahasan penting dalam Pertemuan Masyarakat Perlindungan Tumbuhan. dan Hewan Indonesia (MPTHI) tahun 2025 di Fakultas Pertanian UGM, Jumat (13/6).
Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP) Kementan, Yudi Sastro menyampaikan, kolaborasi dalam perlindungan tanaman pangan menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan adaptif, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani. Langkah-langkah yang dilakukan untuk ketahanan pangan dimulai dari revitalisasi dan membangun saluran irigasi baru untuk memastikan ketercukupan air untuk tanaman.
Kedua, lanjut dia, adalah memastikan ketersediaan pupun dan petani bisa mendapatkannya dengan mudah. "Sekarang pupuk sudah tidak ada masalah, baik dari jumlah maupun cara petani mendapatkannya," terang dia.
Ketiga, insentif harga dan insentif-insentif yang lain bagi petani sangat penting agar petani bersemangat menanam sehingga produksi meningkat. Selanjutnya, cetak lahan pertanian baru juga menjadi penting untuk ke depan.
Ia menambahkan, perubahan iklim juga harus diantisipasi. Misalnya, daerah-daerah yang memiliki ketersediaan air tinggi akan lebih dioptimalkan untuk pertanian.
Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edi menegaskan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan. Caranya, kita harus menjaga sistem pangan, terutama para petani dan peternak dapat meningkatkan produksi.
"Negara aman jika pangan aman," jelas dia. Untuk itu, kebijakan praksis dan riset sangat dibutuhkan.
Ketua Umum MPTHI, Sutarto Alimoesoyang menyampaikan, Indonesia tidak bisa bicara ketahanan pangan tanpa memperkuat perlindungan tanaman.
“Pelibatan kelembagaan dan personel di lapangan, seluruh masyarakat pelindungan tanaman, perijinan dan pengawasan terhadap sarana perlindungan tanaman harus lebih optimal dan konsisten dalam implementasinya, untuk dapat memberikan dampak yang baik,” jelas dia.
Dalam konteks tantangan global, beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah perubahan iklim, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), hingga degradasi lahan, sinergi antara ilmuwan, praktisi, regulator, dan pelaku industri sangat diperlukan.
"Tema kita adalah sinergi pelindungan tanaman dalam mendukung swasembada pangan berkelanjutan," terang dia dalam pertemuan yang diikuti sekitar 650 peserta. Untuk itu, pelindungan tanaman sangat penting karena sebagai jaminan bisa mencapai produksi sesuai harapan, kontinu, berkualitas, aman, serta memiliki daya saing. (H-2)
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, optimistis dapat mempertahankan posisi sebagai daerah lumbung pangan nomor 2 di Provinsi Jawa Tengah dan nomor 9 nasional.
Pemerintah desa diharuskan mengalokasikan anggaran dana desa minimal 20% untuk program ketahanan pangan di desanya masing-masing
Program lumbung pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan dampak positif
Komisi IV DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan lumbung pangan nasional di Merauke, Papua Selatan, sebagai langkah strategis menuju swasembada pangan Indonesia.
Saat mencapai swasembada pangan dan produktivitas pertanian meningkat, masyarakat tentu akan berdaya.
Saat ini, luasan lahan pertanian tersisa sekitar 1.295 hektare.
Secara eksisting luas lahan pertanian di Kota Banjarmasin ada sekitar 2.500 hektare. Namun berdasar data RTRW Kota lahan pertanian hanya 683 hektare.
"Jika hujan seperti ini air dari saluran irigasi melimpas tidak terbendung ke sawah, tetapi saat kemarau kering kerontang karena irigasi rusak,"
Petani mengusir hama burung pipit (Estrildidae) di persawahan Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025).
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui cetak sawah dan optimasi lahan pertanian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved