Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Martin Patrick Nagel dan Harvardy Muhammad Iqbal resmi mendeklarasikan pencalonan mereka sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) periode 2025–2028. Deklarasi dilaksanakan di Bengkel Space, Jakarta Selatan, dan dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari anggota AKPI dari berbagai wilayah, akademisi, tokoh hukum, serta perwakilan instansi dan dunia usaha. Deklarasi tersebut menandai komitmen keduanya untuk membawa AKPI menuju arah baru yang lebih inklusif, profesional, dan berorientasi pada masa depan.
Dalam pidatonya, Martin menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan semangat membantu sesama, nilai-nilai yang telah menjadi prinsip hidupnya sejak kecil dan dibawanya dalam kepemimpinan organisasi profesional.
“Kami tidak datang membawa janji kosong, melainkan semangat kolaborasi dan transformasi nyata. Kami akan bekerja, sebagai pelayan bagi seluruh anggota AKPI," ujar Martin dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (4/6).
Sebagai bentuk komitmen atas nilai-nilai tersebut, Martin dan Vardy secara simbolis menandatangani pakta integritas komitmen di hadapan para anggota dan tamu undangan. Deklarasi itu, lanjut Martin, juga menjadi momentum peluncuran visi, misi, dan empat pilar utama transformasi-kolaborasi AKPI, yang mencakup optimalisasi peran strategis melalui pendidikan berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor; penguatan tata kelola dan fungsi wilayah dengan pelibatan aktif daerah serta pengaktifan wilayah strategis seperti Medan, Surabaya, Semarang, Makasar dan Bandung; penerapan perlindungan hukum terpadu melalui tim bantuan hukum dan kerja sama dengan aparat penegak hukum; serta inovasi digitalisasi dan transparansi program kerja dan keuangan lewat aplikasi digital dan laporan publik.
“Kami percaya inklusivitas adalah kunci keberhasilan AKPI ke depan. Seluruh anggota, dari pusat hingga daerah, harus merasakan manfaat yang setara dan nyata dari keberadaan organisasi kita. Tanpa keterlibatan dan dukungan penuh dari semua wilayah, visi kita tidak akan tercapai,” ujar Vardy.
AKPI adalah organisasi profesi yang mewadahi para kurator dan pengurus, yakni profesional yang menjalankan peran penting dalam proses hukum kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). (E-3)
Kurator kepailitan PT Sri Rejeki Isman alias Sritex mencatat tagihan utang dari para kreditur perusahaan tekstil tersebut mencapai Rp29,8 triliun.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya melakukan rapat terkait putusan pailit
KETUA Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menagih janji Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita terkait penyelamatan karyawan PT Sritex.
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta Presiden Prabowo Subianto mengawal langsung langkah penyelamatan para karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bakal berkoordinasi dengan Pemerintah dan manajemen PT Sri Rejeki Isman (Sritex) menyusul ditolaknya kasasi pailit Sritex oleh Mahkamah Agung.
Hal ini agar kurator asal Indonesia yang mengurus aset debitur pailit mendapatkan kepastian dalam penelusuran, pelacakan dan pemulihan aset di luar negeri.
Livia menegaskan, baik secara lisan dan tertulis, tidak pernah ada pencabutan proposal perdamaian yang disampaikan oleh PT Hitakara maupun kuasa hukumnya.
KLHK mengajukan keberatan atas putusan pailit PT Ricky Kurniawan Kertapersada (PT RKK) karena dianggap sebagai modus lepas dari tanggung jawab pembayaran utang
KLHK melakukan perlawanan dengan mengajukan keberatan atau renvoi prosedur di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan yang saat ini sedang dalam proses persidangan.
Amos Cadu Hina menilai BUMN PT Istaka Karya masih meninggalkan sejumlah utang puluhan miliar rupiah dari subkontraktor dan suplier mitra yang belum diselesaikan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved