Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

AKPI 2025-2028 Didorong Lebih Inklusif dan Berorientasi ke Masa Depan  

Naufal Zuhdi
04/6/2025 12:24
AKPI 2025-2028 Didorong Lebih Inklusif dan Berorientasi ke Masa Depan  
Martin-Vardy melakukan deklarasi pencalonan ketua umum dan sekjen AKPI 2025-2028(Timses Martin-Vardy)

Martin Patrick Nagel dan Harvardy Muhammad Iqbal resmi mendeklarasikan pencalonan mereka sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) periode 2025–2028. Deklarasi dilaksanakan di Bengkel Space, Jakarta Selatan, dan dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari anggota AKPI dari berbagai wilayah, akademisi, tokoh hukum, serta perwakilan instansi dan dunia usaha. Deklarasi tersebut menandai komitmen keduanya untuk membawa AKPI menuju arah baru yang lebih inklusif, profesional, dan berorientasi pada masa depan.

Dalam pidatonya, Martin menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan semangat membantu sesama, nilai-nilai yang telah menjadi prinsip hidupnya sejak kecil dan dibawanya dalam kepemimpinan organisasi profesional. 

“Kami tidak datang membawa janji kosong, melainkan semangat kolaborasi dan transformasi nyata. Kami akan bekerja, sebagai pelayan bagi seluruh anggota AKPI," ujar Martin dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (4/6).

Sebagai bentuk komitmen atas nilai-nilai tersebut, Martin dan Vardy secara simbolis menandatangani pakta integritas komitmen di hadapan para anggota dan tamu undangan. Deklarasi itu, lanjut Martin, juga menjadi momentum peluncuran visi, misi, dan empat pilar utama transformasi-kolaborasi AKPI, yang mencakup optimalisasi peran strategis melalui pendidikan berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor; penguatan tata kelola dan fungsi wilayah dengan pelibatan aktif daerah serta pengaktifan wilayah strategis seperti Medan, Surabaya, Semarang, Makasar dan Bandung; penerapan perlindungan hukum terpadu melalui tim bantuan hukum dan kerja sama dengan aparat penegak hukum; serta inovasi digitalisasi dan transparansi program kerja dan keuangan lewat aplikasi digital dan laporan publik.

“Kami percaya inklusivitas adalah kunci keberhasilan AKPI ke depan. Seluruh anggota, dari pusat hingga daerah, harus merasakan manfaat yang setara dan nyata dari keberadaan organisasi kita. Tanpa keterlibatan dan dukungan penuh dari semua wilayah, visi kita tidak akan tercapai,” ujar Vardy.

AKPI adalah organisasi profesi yang mewadahi para kurator dan pengurus, yakni profesional yang menjalankan peran penting dalam proses hukum kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya