Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah mencairkan anggaran gaji ke-13 ASN senilai Rp 21,18 triliun. Anggaran itu untuk para ASN pemerintah pusat, TNI, maupun Polri, pensiunan dan ASN Pemda per 2 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Merespon hal itu, Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyatakan bahwa gaji ke-13 bagi ASN bisa mendorong konsumsi rumah tangga meskipun terbatas.
"Kenapa terbatas? Jumlah ASN hanya 4,7 juta orang dengan variasi gaji+tunjangan yang berbeda. Gaji ke-13 tidak akan mendorong konsumsi rumah tangga secara signifikan. Terlebih untuk saat ini, semua orang menengah menahan konsumsinya. Mereka berjaga-jaga ke untuk antisipasi kondisi ekonomi ke depan," ucap Huda saat dihubungi, Selasa (3/6).
Penghasilan beberapa ASN, sambung Huda, juga berkurang akibat adanya efisiensi terutama bagi ASN yang banyak mendapatkan tambahan pendapatan dari perjalanan dinas. Ia menilai, efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah memotong cukup besar porsi pendapatan mereka.
"Jadi gaji ke-13 hanya untuk menutup kehilangan pendapatan dari perjalanan dinas mereka. Maka mereka juga tidak akan terdorong untuk menggunakan gaji ke-13 untuk menambah konsumsinya," tutur Huda. (H-3)
Para pedagang berharap cairnya gaji ke-13 bagi ASN, TNI dan Polri dapat mendongkrak penjualan hewan kurban.
PENGAMAT kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Hardiansyah mengatakan, pemberian gaji ke-13 bagi ASN harus dievaluasi di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
Gaji ke-13 ASN dan pensiunan cair hari ini berikut besarannya
Pemerintah mulai mencairkan gaji ke-13 kepada para aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan pada awal Juni 2025. Kebijakan ini dinantikan banyak ASN sebagai tambahan penghasilan.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengumumkan Peraturan Pemerintah Tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji ke-13 Bagi Aparatur Negara (ASN), Pensiunan, Penerima Pensiun
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 5,12 persen. Itu dinilai ekonom didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
Data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang baru dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) penuh kejanggalan dan tanda tanya.
MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% pada triwulan II 2025 tak lepas dari campur tangan pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved