Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional. Komitmen tersebut diwujudkan melalui dukungan BRI terhadap keikutsertaan dua UMKM kopi binaan dalam ajang bergengsi Specialty Coffee Expo 2025 yang digelar pada 25–27 April 2025 di Houston, Texas, Amerika Serikat.
Dalam partisipasi ini, BRI melalui Kantor Perwakilan BRI New York berkolaborasi dengan KBRI Washington DC melalui Atase Perdagangan untuk memfasilitasi dua UMKM kopi terpilih, yakni Ci Kopi Mang Eko dari Jawa Barat dan Caldera Coffee dari Sumatera Utara. Keduanya mendapatkan dukungan booth masing-masing dalam Paviliun Indonesia untuk menampilkan produk kopi unggulan kepada audiens internasional, sekaligus membuka peluang kerja sama dan ekspansi pasar ke Amerika Serikat dan negara lainnya.
Specialty Coffee Expo merupakan ajang tahunan terbesar industri kopi spesialti global yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association (SCA), dan menjadi titik temu utama bagi ribuan pelaku industri dari seluruh dunia—mulai dari pemanggang kopi, importir, peritel, profesional F&B, hingga pencinta kopi. Tahun ini, lebih dari 600 peserta pameran dari berbagai negara hadir, didukung dengan berbagai sesi edukatif seperti 60 kuliah tematik dan 20 lokakarya mendalam yang membahas perkembangan teknologi, inovasi produk, keberlanjutan, dan tren industri kopi terkini. Expo ini juga menghadirkan berbagai program unggulan seperti Roaster Village, Cupping Exchange, Coffee Design Awards, serta Best New Product Awards yang menjadi sorotan utama bagi para pelaku industri global.
Selama pameran, kedua UMKM binaan BRI tidak hanya menampilkan produk terbaiknya, tetapi juga terlibat aktif dalam sesi cupping, lokakarya industri, serta menjalin koneksi dengan pelaku usaha dari berbagai negara. Partisipasi ini menjadi langkah konkret dalam membuka akses pasar internasional serta meningkatkan daya saing produk kopi Indonesia yang dikenal dengan kualitas dan karakteristik rasa yang khas.
Keterlibatan aktif selama tiga hari pameran berhasil membuahkan hasil positif, di mana kedua UMKM binaan BRI mencatatkan potensi kesepakatan bisnis (potential deal) dengan total nilai mencapai USD 945.000. Capaian ini menjadi indikator kuat bahwa produk kopi Indonesia memiliki daya saing tinggi dan diminati oleh pasar global, khususnya di Amerika Serikat sebagai salah satu pasar kopi terbesar di dunia.
Kedua pelaku usaha tersebut merupakan alumni program pemberdayaan BRI UMKM EXPO(RT) dan telah menunjukkan kapasitas untuk berkembang secara berkelanjutan. Keterlibatan mereka dalam Specialty Coffee Expo 2025 mencerminkan keberhasilan BRI dalam membangun ekosistem pembinaan UMKM yang tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses pasar hingga ke kancah global.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa keikutsertaan UMKM binaan BRI dalam ajang internasional ini merupakan wujud nyata dari upaya perseroan untuk mendorong pelaku UMKM di Indonesia go global.
“BRI senantiasa mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan siap bersaing di pasar internasional. Melalui dukungan dalam ajang global seperti Specialty Coffee Expo, kami ingin memastikan bahwa potensi unggulan Indonesia khususnya kopi dapat dikenal lebih luas dan menjadi bagian dari rantai pasok global,” ungkapnya. (RO/Z-2)
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
Tidak hanya kopi, Anomali Coffee juga merilis keik, moktail dan dua makanan utama berbahan nanas.
PEMBERONTAKAN terjadi di atas kapal angkatan laut Zeven Provincien milik Belanda di lepas pantai Sumatra
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved