Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SAMBAL Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan. Berawal dari dapur kecil milik usaha ayam goreng rumahan, kini merek ini menjelma menjadi salah satu pelopor sambal khas Indonesia yang merambah pasar global.
Daniel Hendra, sang pemilik, mengungkapkan bahwa pandemi covid-19 menjadi titik balik dalam perjalanan bisnisnya. Sebelum pandemi, ia mengelola restoran ayam goreng di salah satu wisma di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.
“Waktu itu, omzet kami bisa mencapai Rp3,5 juta per hari. Tapi saat pandemi, food court sepi dan pemasukan turun drastis,” kenangnya.
Saat pembatasan sosial mulai dilonggarkan, beberapa pelanggan kembali membeli ayam gorengnya. Namun, yang paling menarik perhatian adalah sambal racikannya yang tetap digemari.
“Mereka datang bukan cuma untuk ayamnya, tapi karena rindu sambalnya,” tutur Daniel.
Dari sinilah ide untuk memproduksi sambal dalam kemasan muncul. Daniel melihat peluang besar untuk menghadirkan rasa autentik sambal Indonesia, tak hanya bagi pasar lokal tetapi juga untuk diaspora Indonesia di luar negeri.
Sambal Kawani kini memiliki 18 varian sambal kemasan, mulai dari sambal bawang, ikan roa, cakalang, cumi, oseng iga, teri pete, hingga chili oil. Respons dari pasar Taiwan sangat positif.
Dalam setiap pemesanan, ribuan botol dikirim untuk memenuhi permintaan.
“Tahun ini, permintaan dari Taiwan tidak hanya pada sambal bawang, tapi juga varian baru. Karena itu, kami terus berinovasi menyesuaikan dengan selera pasar,” ungkap Daniel.
Strategi ini membuahkan hasil. Omzet Sambal Kawani kini mencapai puluhan juta Rupiah per bulan, tergantung musim dan volume permintaan, baik dari pasar domestik maupun ekspor.
Daniel tak berhenti di Taiwan. Ia mulai mengincar ekspansi ke Malaysia dan Singapura, dua negara dengan populasi diaspora Indonesia yang besar. Permintaan terhadap makanan khas Indonesia di negara-negara ini cukup tinggi, bahkan saat ini masih dalam bentuk jastip (jasa titip).
Ke depannya, Daniel optimis Sambal Kawani bisa masuk lewat sistem distribusi bulking resmi dan memperluas jangkauan ekspor lebih luas lagi, termasuk ke pasar Amerika Serikat.
Kesuksesan Sambal Kawani juga tak lepas dari pendampingan yang diterima dari Rumah BUMN BRI Jakarta sejak tahun 2022. Melalui program ini, Daniel mendapat pembinaan tentang digital marketing, branding, pengelolaan keuangan, hingga sertifikasi halal.
“Di grup Rumah BUMN, banyak sesi sharing yang membuka wawasan. Ilmu-ilmu seperti manajemen konten dan strategi digital sangat membantu bisnis kami,” jelas Daniel.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa BRI tak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga berkomitmen dalam memberdayakan UMKM melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha.
“Rumah BUMN bukan hanya tempat kumpul, tapi juga pusat pelatihan yang membantu UMKM naik kelas,” tegas Hendy.
Kisah sukses Sambal Kawani adalah contoh inspiratif bagaimana inovasi produk lokal dan dukungan ekosistem pemberdayaan seperti Rumah BUMN dapat membawa UMKM Indonesia bersaing di pasar global. Dengan strategi pengembangan rasa dan ekspansi pasar yang matang, Sambal Kawani siap menjadi ikon sambal Indonesia di kancah internasional.
Program SRC berfokus pada pemberdayaan toko kelontong melalui pelatihan, pendampingan, serta peningkatan digitalisasi ritel.
Labuna – singkatan dari Lada Bubuk Nusantara – membuktikan bahwa produk asli daerah mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Keberhasilan Lile Chocolate mengekspor produk cokelat balado ke Singapura menjadi salah satu contoh nyata dari semangat inovasi UMKM Padang.
UPAYA untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif kembali ditunjukkan lewat penutupan program Empower Academy Jakarta, sebuah inkubasi bisnis yang menyasar pelaku UMKM perempuan dari kelompok rentan.
Wapres RI Gibran Rakabuming apresiasi Bazar Blitar Djadoel yang menjadi ajang pameran produk kerajinan Koperasi dan UMKM di Kota Blitar dan Jawa Timur.
BRI mendukung pelaku UMKM seperti Wiwin Agustina, pemilik Catering Dapur Ibu, dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ogan Ilir.
Prinsip keberlanjutan kini menjadi landasan dalam strategi perluasan ekspor dan penguatan pelaku usaha domestik.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved