Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
CRIF, pemimpin global dalam solusi biro kredit, informasi bisnis, dan manajemen risiko kredit meluncurkan Tariff Impact Assessment Score, sebuah fitur analitik terbaru yang dirancang untuk menilai potensi dampak tarif Amerika Serikat terhadap profil kredit perusahaan. Fitur ini diluncurkan menanggapi tindakan tarif AS terbaru yang mempengaruhi beberapa ekonomi Asia.
Regional Head of Sales for Business Information Services, Asia dari CRIF, Novi Rolastuti mengatakan pihaknya mengembangkan Tariff Impact Assessment Score untuk memberikan klien wawasan yang dapat ditindaklanjuti sejak dini mengenai kerentanannya terkait perdagangan.
"Dengan dinamika perdagangan global yang berubah dengan cepat, kemampuan untuk mengantisipasi risiko dan membangun ketahanan menjadi keunggulan kompetitif. Skor ini memungkinkan klien kami untuk mengambil langkah proaktif – apakah itu menyeimbangkan ulang rantai pasokan, menyesuaikan strategi perdagangan, atau menyaring mitra baru," ujar Novi melalui keterangannya, Selasa (29/4).
Novi menjelaskan Tariff Impact Assessment Score adalah bagian khusus yang tersedia dalam laporan informasi bisnis CRIF, dirancang untuk memberikan indikator yang jelas mengenai kerentanannya yang terkait dengan tarif. Skor ini dibangun berdasarkan model multidimensi yang mempertimbangkan beberapa hal, seperti afiliasi industri. Para ahli pasar dan analitik CRIF telah melakukan evaluasi berbasis skenario di berbagai negara untuk mengidentifikasi industri yang paling terpengaruh oleh tarif AS. Analisis ini membantu perusahaan untuk lebih memahami risiko dan ketergantungan yang spesifik pada sektor tertentu.
Pertimbangan selanjutnya ialah ukuran perusahaan. CRIF memasukkan ukuran perusahaan ke dalam penilaiannya dengan menggunakan ambang batas yang spesifik untuk negara. Perusahaan besar umumnya memiliki kapasitas lebih besar untuk mengalihkan produksi atau mengeksplorasi pasar alternatif, sementara bisnis kecil mungkin menghadapi eksposur yang lebih tinggi.
Model penilaian ini mengintegrasikan data perdagangan publik, riset kepemilikan, dan metodologi penyelidikan terstruktur CRIF. Negara dan sektor dengan bagian ekspor tinggi ke AS dan defisit perdagangan yang terus-menerus ditandai memiliki risiko terkait tarif yang lebih tinggi.
"Tariff Impact Assessment Score yang baru ini sangat berharga bagi perusahaan multinasional, lembaga keuangan, dan bisnis yang bergantung pada ekspor yang ingin secara proaktif mengelola risiko kredit dan perdagangan di tengah perubahan lanskap geopolitik saat ini," kata Novi. (M-3)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan revisi aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bukan karena desakan akibat tarif impor yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan harga produk seperti boneka Barbie diperkirakan akan mengalami peningkatan di Negara Paman Sam akibat tarif impor AS
KSSK sepakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat koordinasi kebijakan.
GUBERNUR BI Perry Warjiyo menyatakan stabilitas eskternal Indonesia tetap dan masih kuat. Itu dinilai sebagai hal positif lantaran kondisi ekonomi dunia berada dalam ketidakpastian.
BANK Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan menurun tahun ini.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved