Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tarif Impact Assessment Score Bantu Bisnis Tangani Tekanan Perdagangan AS

Rahmatul Fajri
29/4/2025 20:39
Tarif Impact Assessment Score Bantu Bisnis Tangani Tekanan Perdagangan AS
Ilustrasi(Dok. Freepik)

CRIF, pemimpin global dalam solusi biro kredit, informasi bisnis, dan manajemen risiko kredit meluncurkan Tariff Impact Assessment Score, sebuah fitur analitik terbaru yang dirancang untuk menilai potensi dampak tarif Amerika Serikat terhadap profil kredit perusahaan. Fitur ini diluncurkan menanggapi tindakan tarif AS terbaru yang mempengaruhi beberapa ekonomi Asia.

Regional Head of Sales for Business Information Services, Asia dari CRIF, Novi Rolastuti mengatakan pihaknya mengembangkan Tariff Impact Assessment Score untuk memberikan klien wawasan yang dapat ditindaklanjuti sejak dini mengenai kerentanannya terkait perdagangan. 

"Dengan dinamika perdagangan global yang berubah dengan cepat, kemampuan untuk mengantisipasi risiko dan membangun ketahanan menjadi keunggulan kompetitif. Skor ini memungkinkan klien kami untuk mengambil langkah proaktif – apakah itu menyeimbangkan ulang rantai pasokan, menyesuaikan strategi perdagangan, atau menyaring mitra baru," ujar Novi melalui keterangannya, Selasa (29/4).

Novi menjelaskan Tariff Impact Assessment Score adalah bagian khusus yang tersedia dalam laporan informasi bisnis CRIF, dirancang untuk memberikan indikator yang jelas mengenai kerentanannya yang terkait dengan tarif. Skor ini dibangun berdasarkan model multidimensi yang mempertimbangkan beberapa hal, seperti afiliasi industri. Para ahli pasar dan analitik CRIF telah melakukan evaluasi berbasis skenario di berbagai negara untuk mengidentifikasi industri yang paling terpengaruh oleh tarif AS. Analisis ini membantu perusahaan untuk lebih memahami risiko dan ketergantungan yang spesifik pada sektor tertentu.

Pertimbangan selanjutnya ialah ukuran perusahaan. CRIF memasukkan ukuran perusahaan ke dalam penilaiannya dengan menggunakan ambang batas yang spesifik untuk negara. Perusahaan besar umumnya memiliki kapasitas lebih besar untuk mengalihkan produksi atau mengeksplorasi pasar alternatif, sementara bisnis kecil mungkin menghadapi eksposur yang lebih tinggi.

Model penilaian ini mengintegrasikan data perdagangan publik, riset kepemilikan, dan metodologi penyelidikan terstruktur CRIF. Negara dan sektor dengan bagian ekspor tinggi ke AS dan defisit perdagangan yang terus-menerus ditandai memiliki risiko terkait tarif yang lebih tinggi.
 
"Tariff Impact Assessment Score yang baru ini sangat berharga bagi perusahaan multinasional, lembaga keuangan, dan bisnis yang bergantung pada ekspor yang ingin secara proaktif mengelola risiko kredit dan perdagangan di tengah perubahan lanskap geopolitik saat ini," kata Novi. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya