Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 70 poin ke level Rp16.806 per dolar Amerika Serikat (AS). Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menuturkan penguatan mata uang garuda seiring indeks dolar AS yang melemah. Ketidakpastian baru seputar kebijakan moneter AS, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk merombak Federal Reserve.
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan pada pekan lalu, Trump dan timnya terus mempelajari apakah mereka dapat memecat Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
"Hal ini memicu kekhawatiran tentang independensi Fed yang mengirimkan riak ke pasar keuangan," jelas Ibrahim.
Selain itu, Presiden Rusia Vladimir Putin secara tak terduga mengumumkan gencatan senjata satu hari di Ukraina pada Sabtu (19/4) untuk menandai Hari Raya Paskah Ortodoks. Namun, Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak ke Ukraina pada Senin pagi, hanya beberapa jam setelah berakhirnya gencatan senjata. Baik Kyiv maupun Moskow saling menuduh telah melanggar gencatan senjata.
Di dalam negeri, penguatan rupiah dipicu rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2025 surplus US$4,33 miliar, naik US$1,23 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, angka tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar US$250 juta. Dengan demikian, neraca dagang Indonesia telah mencatatkan surplus selama 59 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Surplus neraca perdagangan Maret 2025 lebih ditopang oleh surplus dari komoditas nonmigas sebesar US$6 miliar, dengan komoditas penyumbang surplus utama adalah lemak dan minyak hewan nabati (HS 15), bahan bakar mineral (HS 27), serta besi dan baja (HS 72). Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit US$1,67 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan minyak mentah.
Untuk perdagangan besok, Ibrahim meramalkan mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.750-Rp.16.810. (E-4)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, menguat sebesar 8 poin atau 0,05% menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.260 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2026, ditutup menguat 16 poin atau 0,10% menjadi Rp16.275 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.291 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, menguat sebesar 9 poin atau 0,05% menjadi Rp16.300 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.309 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, melemah sebesar 37 poin atau 0,23% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.253 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 2 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.327 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved