Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAHAN Presiden Donald Trump telah menetapkan kebijakan tarif timbal balik (resiprokal) terhadap banyak negara, tak terkecuali Indonesia yang dikenai sebesar 32%. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 9 April 2025 waktu setempat.
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendesak pemerintah untuk melakukan diplomasi ekonomi dengan mendatangi langsung otoritas di Amerika Serikat, dan meminta penundaan penerapan tarif timbal balik agar tidak mengguncang perekonomian di AS dan Indonesia.
"Bila memang harus diberlakukan, agar dilakukan secara bertahap selama 10 tahun untuk mencapai 32%," ujar Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat, Selasa (8/4).
Ia mendorong Presiden Prabowo Subianto agar memanggil semua kepala perwakilan RI beserta fungsi ekonomi KBRI/KJRI untuk lebih bekerja keras dan cerdas membuka pasar baru di negara-negara new emerging market, seperti Afrika dan Amerika Latin, khususnya untuk produk-produk yang nilai ekspornya ke AS cukup besar.
Di sisi lain, Jumhur mengatakan langkah Trump tersebut juga bisa menjadi momentum untuk membangun kekuatan.
KSPSI menyarankan semua pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, DPR, hingga kaum buruh/pekerja, termasuk pekerja migran atau Indonesia Incorporated, untuk membangun kebersamaan dalam menghadapi pengenaan tarif resiprokal sebesar 32% itu.
"Kejadian ini bisa menjadi dorongan untuk menjadikan Indonesia yang berdikari," kata Jumhur dalam keterangan resminya.
Menurutnya, Indonesia harus berdikari dengan menjalankan sirkulasi ekonomi domestik yang semakin kokoh, sehingga tidak terguncang oleh gejolak pasar global.
KSPSI juga memandang perlu dilakukannya mitigasi untuk mengantisipasi dampak adanya PHK massal.
"Proses PHK harus dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, khususnya terkait dengan uang pesangon, jaminan kehilangan pekerjaan dan sebagainya," tegas KSPSI.
Untuk menghadapi ini semua, KSPSI juga mendesak pemerintah untuk menunda dulu berbagai revisi undang-undang yang berpotensi menimbulkan kegaduhan. (B-3)
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Komoditas yang diprediksi paling terdampak antara lain tekstil pakaian (HS 61-62), karet (HS 40), kayu dan produk turunannya (HS 44), alas kaki (HS 64), dan juga produk elektronik (HS 85).
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Strategi tarif resiprokal yang diterapkan AS kepada 10 negara ASEAN bertujuan mengurangi defisit perdagangan AS melalui meningkatkan tarif impor.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (31/7) yang mengubah tarif timbal balik terhadap puluhan negara.
Dampak dari friksi ini tentu tidak terhindarkan, termasuk ASEAN dan terutama Vietnam, Singapura, Malaysia yang memiliki integrasi ekonomi global.
Orang-orang terkaya di dunia secara kolektif kehilangan 208 miliar dolar AS (sekitar Rp3,48 kuadriliun) dalam sehari menyusul pengumuman tarif baru impor Amerika Serikat.
Aprisindo khawatir pengenaan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang tinggi akan memukul industri alas kaki di Tanah Air.
Donald Trump resmi mengumumkan kebijakan tarif resiprokal AS terhadap sejumlah negara. Indonesia masuk di dalam daftar kebijakan tarif timbal balik tersebut sebesar 32 persen.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan tarif timbal balik yang diterapkan Presiden AS Donald Trump akan mengubah sistem perdagangan internasional secara fundamental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved