Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko khawatir pengenaan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang tinggi akan memukul industri alas kaki di Tanah Air. Dalam pengumuman yang dikeluarkan pada Rabu (2/4) waktu AS, Trump menetapkan tarif impor sebesar 32% terhadap Indonesia.
"Tentu kebijakan tarif impor AS akan memiliki dampak yang cukup berat bagi pelaku industri persepatuan," ungkap Eddy dalam keterangan resminya, Jumat (4/4).
Selama ini AS menjadi pasar ekspor utama bagi Indonesia. Berdasarkan data Aprisindo, AS menjadi negara tujuan ekspor alas kaki terbesar Indonesia selama 2020-2022. Namun, pada 2023, terjadi penurunan ekspor ke AS sebesar 26% menjadi US$1,92 miliar. Lalu, kembali meningkat pada tahun lalu sebesar 24% menjadi US$2,39 miliar.
Saat ini, Eddy menuturkan pihaknya tengah menganalisis secara komprehensif dampak yang akan terjadi jika penetapan bea masuk ke AS naik menjadi 32%.
"Kami tengah mengkaji dampak-dampak yang mungkin terjadi dari penerapan tarif baru ini," imbuhnya.
Aprisindo, lanjutnya, akan pro aktif bekerja sama dengan pemerintah untuk langka-langkah strategis yang diambil dalam rangka mitigasi dampak dari kebijakan Trump tersebut.
Eddy kemudian melihat masih terbuka peluang bagi Indonesia dan AS untuk bernegosiasi guna menemukan solusi terbaik terkait persoalan tarif impor yang tinggi. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan perdagangan yang saling menguntungkan antara kedua negara, termasuk di sektor alas kaki.
"Pemerintah perlu segera mengirimkan delegasi tingkat tinggi yang kompeten ke Washington D.C untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS," ucapnya.
Menurutnya, kepentingan kedua negara harus terus dijaga, terutama dalam upaya memperkuat integrasi rantai pasok dan mendorong investasi di masa mendatang. (Ins/I-1)
Dampak dari friksi ini tentu tidak terhindarkan, termasuk ASEAN dan terutama Vietnam, Singapura, Malaysia yang memiliki integrasi ekonomi global.
KSPSI mendesak pemerintah untuk melakukan diplomasi ekonomi dengan mendatangi langsung otoritas di AS, dan meminta penundaan penerapan tarif timbal balik 32%.
Orang-orang terkaya di dunia secara kolektif kehilangan 208 miliar dolar AS (sekitar Rp3,48 kuadriliun) dalam sehari menyusul pengumuman tarif baru impor Amerika Serikat.
Donald Trump resmi mengumumkan kebijakan tarif resiprokal AS terhadap sejumlah negara. Indonesia masuk di dalam daftar kebijakan tarif timbal balik tersebut sebesar 32 persen.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan tarif timbal balik yang diterapkan Presiden AS Donald Trump akan mengubah sistem perdagangan internasional secara fundamental.
Apindo menegaskan pentingnya langkah kolektif dalam merespons kebijakan tarif timbal balik yang diterapkan oleh Amerika Serikat terhadap Indonesia.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved