Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
APA kunci utama kesuksesan perusahaan di tengah persaingan dan dinamika pasar digital yang cepat berubah? Ada tiga hal yang dilakukan perusahaan plester luka Hansaplast, yakni edukasi, inovasi dan kualitas.
"Edukasi, inovasi, dan kualitas. Tiga hal inilah yang terus kami pegang untuk menjaga relevansi dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan," ungkap Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Hansaplast, dalam keterangannya.
Dengan semangat terus berinovasi dan menjaga kualitas, pihaknya membuktikan bahwa brand (merek) yang berumur nyaris satu abad itu di Indonesia pun bisa tetap relevan selama tidak berhenti mendengar, belajar, dan berkembang bersama konsumennya. Masuk ke Tanah Air sejak 1929 dengan nama Handyplast, perusahaan kini bukan sekadar plester luka, tetapi juga merambah ke antiseptik, salep, dan inovasi perawatan luka lain.
Sejatinya perusahaan berdiri lebih dari satu abad sejak pertama kali diperkenalkan di Jerman pada 1922 oleh Beiersdorf. Hingga 2025, merek itu mantap memosisikan diri sebagai pemimpin pasar dalam kategori perawatan luka.
Namun yang membuat Hansaplast semakin relevan dengan generasi saat ini ialah kemampuannya merangkul dunia digital. Dalam era kepercayaan dan edukasi datang dari layar gawai, pihaknya hadir secara aktif di berbagai platform digital seperti media sosial, YouTube, dan melalui kolaborasi dengan influencer. (I-2)
K3X Lab dikenal dengan pendekatan kolaboratif dalam membantu brand membangun kesiapan dan kapabilitas digital.
Pendekatan yang dilakukan BI Kalsel tidak hanya fokus pada aspek digital, melainkan juga dikolaborasikan dengan budaya lokal agar lebih mudah diterima masyarakat.
Pandi berkomitmen membangun ekosistem digital Indonesia yang sehat, aman, dan berdaya saing global.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved