Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 1.963.152 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai H1 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 atau jatuh pada periode Jumat-Selasa, 21-31 Maret 2025.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama menuju arah Trans Jawa, GT Kalihurip Utama menuju arah Bandung, GT Cikupa menuju arah Merak, dan GT Ciawi menuju arah Puncak.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,5% jika dibandingkan dengan lalin normal dengan 1.563.702 kendaraan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (1/4).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah dengan mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung dengan 1.095.489 kendaraan, lalu 491.987 kendaraan menuju arah barat atau Merak, dan 375.676 kendaraan menuju arah selatan atau Puncak.
Secara rinci Lisye menerangkan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 726.565 kendaraan. Angka ini meningkat sebesar 139,1% dari lalin normal.
Kemudian, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 368.924 unit, meningkatkan sebesar 3,3% dari lalin normal. "Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 1.095.489 kendaraan, meningkat sebesar 65,7% dari lalin normal," kata Lisye.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 491.987 kendaraan, lebih rendah 6,4 % dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 375.676 kendaraan, lebih rendah 0,3% dari lalin normal.
Lisye menyampaikan pada H1 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 atau Senin, 31 Maret 2025, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 198.050 kendaraan atau meningkat sebesar 50,8% dari lalin normal dengan 131.323 kendaraan.
Jasa Marga, lanjutnya, juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Senin (31/3) mengalami masih mengalami peningkatan lalu lintas yang cukup tinggi.
"GT Cikampek Utama mengalami lonjakan lalu lintas tertinggi dengan total 73.695 kendaraan atau naik 184,3% dari lalu lintas normal dengan 25.919 kendaraan," imbuh Lisye.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik. (H-1)
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
Fenomena ini mencerminkan kuatnya kesadaran kolektif dan sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menciptakan ketertiban di jalan.
JASA Marga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas yang diprediksi sebagai lalu lintas silaturahmi di H+2 Lebaran 2025.
MEMASUKI H+1 Lebaran 2025, arus lalu lintas di sejumlah jalur utama di wilayah hukum Polda Jawa Tengah masih terpantau ramai lancar.
Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, di ruas tol yang dikelola PT Astra, yaitu ruas Tol Cipali, Jombang-Mojokerto dan Tangerang-Merak arus lalu lintas meningkat.
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved