Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
President Director PT ABB Sakti Industri Gerard Chan mengungkapkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia lebih cepat dari Malaysia. Hal tersebut dapat terjadi karena jumlah penduduk Indonesia yang jauh lebih banyak jika dibandingkan negara tetangga.
"Saya rasa dibandingkan dengan Malaysia, persentase pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia lebih cepat. Jadi sekarang kita bisa lihat, ada banyak produk-produk (kendaraan listrik) yang masuk ke Indonesia," ucap Gerard di Jakarta, Rabu (19/3).
Kendati demikian, untuk ke depannya, Gerard belum bisa memastikan terkait dengan keberlangsungan pertumbuhan mobil listrik atau motor listrik di Tanah Air. Pasalnya, keberlangsungan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia sangat bergantung dari produk yang masuk ke Indonesia dan keinginan dari masyarakat sendiri untuk berpindah menggunakan kendaraan listrik atau tetap menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin.
Oleh karena itu, untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, Gerard meminta kepada pemerintah untuk kembali memberikan insentif untuk kendaraan listrik.
"Pemerintah juga perlu memberikan insentif-insentif khususnya untuk kendaraan listrik," imbuhnya.
Di samping itu, untuk memperkuat jaringan pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia, ABB telah menjalin kerja sama dengan anak usaha PT Perusahaan Listrik (PLN) yakni PT Haleyora Power. Kolaborasi itu diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik.
"Tahun 2024 kami dengan PLN telah membuat sekitar 200 lebih infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik yang tersebar di Indonesia," pungkasnya. (E-3)
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Mobil listrik premium itu dinobatkan menjadi most driven EV dalam ajang pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
MOBIL listrik ini memperketat keselamatan penggunanya selama berkendara melalui beberapa fitur yang menggunakan teknologi canggih dengan performa tinggi.
GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan pencapaian luar biasa.
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
Setiap langkah mereka sarat makna, setiap perjalanan adalah bagian dari cerita besar yang mereka ciptakan sendiri.
PT Terang Dunia Internusa, memperluas jaringan distribusi merek motor listrik yang dimilikinya, United E-Motor. Showroom perusahaan terbaru dibuka di Kuta, Bali.
GGA menggabungkan mobilitas listrik terjangkau, peluang kepemilikan usaha, dan solusi pengisian daya nasional dalam satu aplikasi.
Bodinya dirancang dengan banyak bidang datar yang memungkinkan pengguna menambahkan stiker, grafiti, atau bahkan desain khusus.
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
Melalui keikutsertaannya di Jakarta Fair 2025, United E-Motor menunjukkan keseriusannya dalam memperluas pasar motor listrik di Indonesia dengan strategi promosi yang agresif dan penawaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved