Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Februari 2025 mencapai US$21,98 miliar atau sekitar Rp360 triliun. Angka ini melonjak 2,58% dibandingkan realisasi Januari 2025.
Nilai ekspor tersebut ditopang sektor nonmigas yang mencetak kenaikan 2,29% dengan nilai US$20,84 miliar. Sementara, nilai ekspor migas sebesar US$1,14 miliar atau naiksebesar 8,25%.
"Peningkatan nilai ekspor Februari 2025 secara bulanan didorong kenaikan nilai ekspor nonmigas," ujar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (17/3).
Kenaikan nilai ekspor nonmigas terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewani atau nabati, yang naik 37,04% dan memberikan andil 3,71%. Lalu, komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS84) juga naik sebesar 37,85% dan andilnya sebesar 0,92%. Kemudian, komoditas logam mulia dan perhiasan atau permata naik 16,45% atau andilnya sebesar 0,66%
Amalia menekankan peningkatan nilai ekspor nonmigas utamanya terjadi pada sektor industri pengolahan yang naik sebesar 3,17% dengan andil sebesar 2,53%. Peningkatan ekspor secara bulanan ini utamanya disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor minyak kelapa sawit mesin untuk keperluan umum barang perhiasan dan barang berharga serta timah.
Ia menambahkan kinerja ekspor untuk beberapa komoditas unggulan Indonesia. Yakni, batu bara, besi dan baja, serta minyak sawit atau CPO dan turunannya memberikan andil sekitar 30,48% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Februari 2025.
Nilai ekspor CPO dan turunannya naik 58,35% secara bulanan dan naik sebesar 89,54% secara tahunan pada Februari 2025. Selanjutnya untuk nilai ekspor besi dan baja turun secara bulanan sebesar 6,20%, tetapi secara tahunan mengalami kenaikan sebesar 19,52%. Kemudian, nilai ekspor batu bara turun 3,79% secara bulanan dan juga secara tahunan mengalami penyusutan sebesar 19,73%. (E-3)
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$21,45 miliar atau senilai Rp347,26 triliun. Angka itu turun 8,56% dari Desember 2024.
Ekspor nonmigas terbesar Indonesia adalah ke Tiongkok yang memberikan kontribusi sebesar 24,2% dari total ekspor nonmigas, dengan komoditas utama besi dan baja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved