Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$21,45 miliar atau senilai Rp347,26 triliun. Angka itu turun 8,56% dibandingkan bulan sebelumnya, Desember 2024.
Penurunan nilai ekspor Januari 2025 secara bulanan didorong oleh penurunan nilai ekspor nonmigas terutama pada komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati atau HS15 dan juga biji logam, terak dan abu HS26.
"Ekspor nonmigas Januari 2025 mencapai US$20,40 miliar, turun 6,96% dibandingkan Desember 2024," ujar Amalia dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (17/2).
Secara rinci, ekspor nonmigas berasal dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan berkontribusi sebesar US$550 juta, lalu sektor pertambangan dan lainnya dengan US$2,72 miliar dan sektor industri pengolahan sebesar US$17,13 miliar.
Penurunan nilai ekspor nonmigas utamanya terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya yang turun sebesar 27,09% dengan andil sebesar minus 4,31%. Penurunan ini diutamakan atau disebabkan utamanya oleh batu bara, bijih tembaga, lignit, bahan mineral lainnya. Penurunan ekspor juga terjadi pada sektor migas, terutama didorong oleh penurunan nilai ekspor gas dengan andil sebesar minus 1,08%.
Amalia kemudian menerangkan, secara tahunan semua sektor mengalami peningkatan kecuali sektor pertambangan. Peningkatan nilai ekspor nonmigas secara tahunan terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan yang sebesar 14,02% dan memberikan andil sebesar 10,28%.
"Secara tahunan, nilai ekspor Januari 2025 masih mengalami peningkatan sebesar 4,68% dibandingkan Januari 2024," ucapnya.
Kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas terutama pada ekspor kapal perahu dan struktur terapung atau HS89, logam mulia dan perhiasan atau HS71 dan juga ekspor bahan kimia anorganik atau HS28. (E-3)
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Februari 2025 mencapai US$21,98 miliar atau sekitar Rp360 triliun. Angka ini melonjak 2,58% dibandingkan realisasi Januari 2025.
Ekspor nonmigas terbesar Indonesia adalah ke Tiongkok yang memberikan kontribusi sebesar 24,2% dari total ekspor nonmigas, dengan komoditas utama besi dan baja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved