Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengancam akan menindak tegas para penjual yang menjual komoditas pangan di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Disegel, izinnya juga akan dicabut, itu kesepakatan dengan Pak Kapolri," ucap Amran saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Kamis (6/3).
Selain penjual atau pedagang, Amran pun mengonfirmasi akan menyegel dan mencabut izin apabila menemukan produsen yang menjual komoditas pangan di atas HET.
"Iya (penyegelan dan cabut izin kepada produsen)," terang Amran.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya bersama dengan kementerian/lembaga terkait akan terus melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar-pasar untuk memantau perkembangan pasokan dan harga pangan selama Ramadan.
"Kita sidak sampai selesai bulan Ramadan. Setiap hari kita sidak bergantian, Menteri Perdagangan, saya, dan Menko Pangan," ungkapnya. (Fal/E-1)
Bupati Agam menyoroti maraknya keluhan petani soal harga pupuk subsidi yang dijual di atas HET.
POLEMIK pengurangan isi kemasan Minyakita dan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi ironi di tengah upaya pemerintah menyediakan minyak goreng murah bagi rakyat.
Saat mengecek bahan pangan yang dijual di gerai operasi pasar pangan tersebut, seluruhnya dibanderol di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pemerintah memiliki dua buah instrumen untuk mengendalikan pasokan dan menstabilkan harga pangan, yakni melalui regulasi harga dan cadangan pangan pemerintah (CPP).
KPPU menyebut ada dua komoditas yang harganya paling jauh menyimpang dari HET dan HAP yang ditetapkan, yaitu telur ayam dan cabai rawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved