Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerintah Mesti Bantu Peningkatan Produktivitas dan Pangkas Regulasi

Naufal Zuhdi
02/3/2025 17:28
Pemerintah Mesti Bantu Peningkatan Produktivitas dan Pangkas Regulasi
Foto udara petani menyemprotkan cairan pembasmi hama di lahan persawahan di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan(ANTARA FOTO/Andry Denisah)

PENGAMAT pertanian Syaiful Bahari menyatakan jaminan pemerintah yang menjamin bahwa harga pangan sudah dalam harga yang aman belum berhasil cukup dibuktikan di Ramadan ini.

Syaiful menilai, untuk menjaga harga pangan dalam kondisi yang aman, pemerintah perlu mencari cara agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian agar produksi terjaga dengan baik. 

"Langkah berikutnya, pemangkasan regulasi yang justru menghambat produksi dan rantai pasok agar barang bisa beredar banyak dan terdistribusi dengan baik di konsumen," ucap Syaiful saat dihubungi, Minggu (2/3).

Syaiful pun menjelaskan persoalan harga pangan yang tinggi disebabkan krena beberapa faktor. 

Pertama, produksi dan supply yang kurang, kedua, produksi cukup akan tetapi rantai pasok tidak efisien dan biaya tinggi, ketiga, regulasi yang berbelit-belit sehingga mengganggu keseimbangan pasar dan keempat adalah penimbunan barang oleh spekulan. 

"Selama ini, upaya yang diperhatikan pemerintah hanya pada persangkaan adanya penimbunan dan praktek spekulan harga. Tetapi tidak melihat akar persoalan seluruhnya. Padahal, faktor pertama sampai ketiga itu yang sering membuat distorsi pasar dan harga," tandasnya. (Fal/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya