Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
EKONOMI kreatif diyakini terus berkembang di Indonesia. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, berdasarkan survei kementeriannya, ekonomi kreatif menempati posisi ke-8 sebagai industri yang diyakini masyarakat akan berkembang di Indonesia.
Oleh karena itu, Riefky Harsya mendukung Backstagers Indonesia dalam menyukseskan event-event nasional maupun di daerah.
"Kami siap berkolaborasi dalam pengembangan industri event," tegas Teuku Riefky Harsya di sela pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Backstagers Indonesia di di Pos Bloc, Jakarta, Rabu (26/2).
Riefky mengharapkan, Backstagers Indonesia dapat terus menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan pelaku industri dalam menghadapi tantangan global serta menciptakan peluang baru.
"Kolaborasi antara Backstagers Indonesia, pemerintah, dan pelaku industri adalah kunci untuk memastikan industri event berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi ekonomi nasional," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana menambahkan, industri event mencakup banyak sektor, seperti musik, kuliner, fesyen, film, animasi, hingga pengembangan aplikasi digital.
Ia berharap keberpihakan pemerintah daerah pada industri ini agar dapat memaksimalkan manfaatnya dalam meningkatkan pendapatan serta menciptakan lapangan kerja.
Saat ini, Backstagers Indonesia telah memiliki perwakilan di 24 provinsi yang siap menjadi penghubung antara pelaku event dan pemerintah daerah
"Jangan melihat para pegiat ekonomi kreatif sebagai beban, tetapi sebagai mitra strategis dalam membangun daerah," imbuhnya.
Di sisi lain, Andro menilai pentingnya efisiensi anggaran tanpa mengorbankan kualitas dan dampak ekonomi event. Dia berharap dapat terlibat dalam pembahasan kebijakan agar penghematan anggaran tidak merugikan industri event.
"Event bukan hanya biaya, melainkan investasi yang memberi dampak ekonomi besar, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga konsumsi," kata Andro.
Selain itu, Backstagers Indonesia berkomitmen meningkatkan profesionalisme industri event dengan menerapkan standar internasional di seluruh daerah.
Melalui program pendidikan lanjutan, ia ingin memastikan bahwa penyelenggaraan event dari Aceh hingga Papua memiliki kualitas yang setara dan bisa bersaing di tingkat global.
"Komitmen Backstagers Indonesia pada pendidikan dan penelitian kami buktikan dengan perjanjian kerja sama dengan LPEM UI," pungkasnya. (I-1)
Menekraf Teuku Riefky Harsya, berkoordinasi dengan Menko Airlangga Hartarto guna membahas peningkatan akses pendanaan/pinjaman bagi pelaku ekraf, termasuk optimalisasi KUR
Pengembangan produk kreatif yang terintegrasi dengan Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor merupakan langkah krusial dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM.
Riefky meminta para pejabat yang dilantik untuk ikut mendorong 8 kebijakan yang dikeluarkan Presiden untuk pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal 1 2025 dari sektor ekonomi kreatif.
"Penyampaian informasi dilakukan secara terus-menerus, dipandu jalur-jalurnya, terutama jalur yang benar dan terarah hingga informasi programnya bisa sampai ke pihak yang membutuhkan,"
Yovie Widianto menyoroti isu royalti dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode baru yang baru saja diresmikan oleh Kementerian Hukum.
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved