Peta Jalan Industri Event dari Backstagers Indonesia Selaras dengan Asta Cita

Al Abrar
18/2/2025 17:27
Peta Jalan Industri Event dari Backstagers Indonesia Selaras dengan Asta Cita
BACKSTAGERS Indonesia.(Dok. Istimewa )

BACKSTAGERS Indonesia Event Management Association menyerahkan dokumen manifestonya yang berisi inisiasi Peta Jalan Industri Event kepada Kementerian Pariwisata. Dokumen tersebut diterima oleh Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan Kemenpar, Vinsensius Jemadu.

Turut hadir dalam diskusi tersebut Sekretaris Jenderal Backstagers Indonesia Budi Susanto, Bendahara Umum Debora Sharon, serta Dewan Penasihat Inyo Tanius. 

Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana mengungkapkan, industri event berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Mengutip penelitian EIC-Oxford Economics (2018), ia menyebut tiap US$1 yang diinvestasikan dalam event dapat menghasilkan multiplier effect sebesar 2,6 kali lipat.

“Sayangnya banyak yang masih menganggap event sebagai biaya, padahal event adalah instrumen investasi yang mampu menggerakkan roda perekonomian. Kami berharap dokumen ini bisa dikaji lebih lanjut agar industri event memiliki roadmap yang jelas dan mendapat perlindungan jangka panjang,” imbuhnya lewat keterangan yang diterima, Selasa (18/2).

Sementara itu, Vinsensius Jemadu mengatakan kementerian akan menelaah dokumen yang diajukan serta membuka ruang bagi Backstagers Indonesia untuk melakukan advokasi kepada para pemangku kebijakan terkait. 

Ia mengakui kontibusi industri event dalam mendukung target pemerintah, termasuk pencapaian nol persen kemiskinan dan delapan persen pertumbuhan ekonomi sebagaimana tertuang dalam program Asta Cita.

“Kami sangat terbuka terhadap berbagai masukan dan inovasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi melalui kunjungan wisatawan, devisa, serta pengembangan Intellectual Property (IP) event lokal,” tandas Vinsensius.

Diskusi tersebut juga membahas berbagai isu strategis, seperti publikasi riset industri event secara berkala, penguatan kapasitas sumber daya manusia yang inklusif, penciptaan lapangan kerja, hingga jalur karir bagi generasi muda di sektor ini. Strategi pemerataan ekonomi melalui event berbasis daerah juga menjadi sorotan.

Backstagers Indonesia menekankan dalam menghadapi ketidakpastian global dan keterbatasan sumber daya, kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata. 

Sebagai tindak lanjut, Backstagers Indonesia mengundang Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menghadiri pelantikan serta rapat pimpinan nasional (rapimnas) pengurus pusat dan daerah yang akan digelar pada 26 Februari 2025 di Pos Bloc, Jakarta. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya