Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Kawah Anugerah Properti akan melakukan ekspansi di tahun 2025 dengan proyek perumahan bersubsidi baru di Kota Serang. Proyek itu bakal dimulai dengan tahap awal di lahan seluas 30 hektare dengan target ekspansi hingga 70 hektare.
Direktur Utama PT Kawah Anugerah Properti M. Ridwan mengatakan, secara keseluruhan, pengembang menargetkan membangun 6.000 unit rumah subsidi secara bertahap, dengan 1.500 unit ditargetkan rampung tahun ini.
"Lokasi pengembangan baru ini lebih strategis karena berada persis di pinggir jalan nasional. Sesuai dengan permintaan BTN, kami akan menghadirkan rumah subsidi dengan kualitas lebih baik dari sebelumnya," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (18/2).
Upaya ekspansi itu kian mantap setelah perusahaan menerima penghargaan sebagai pengembang perumahan subsidi berkualitas dengan meraih penghargaan Best Innovative Subsidized Housing Project dalam ajang BTN Awards 2025.
Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka peringatan HUT ke-75 Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai bentuk apresiasi terhadap pengembang yang menghadirkan inovasi terbaik dalam sektor perumahan subsidi.
"Ini bukan hanya motivasi bagi kami untuk terus memberikan rumah subsidi terbaik bagi masyarakat, tetapi juga dorongan bagi pengembang lain untuk menjaga kualitas," kata Ridwan.
Penghargaan itu juga disebut memperkuat posisi Pondok Taktakan Indah, proyek andalan Kawah Anugerah Properti, sebagai salah satu perumahan subsidi terbaik di Indonesia.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait sempat meninjau langsung perumahan tersebut pada Desember 2024 dan memberikan apresiasi terhadap kualitas bangunan serta infrastruktur yang ditawarkan.
Dengan komitmen kuat dalam menghadirkan hunian berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Kawah Anugerah Properti optimistis dapat berkontribusi lebih besar dalam menyediakan rumah subsidi yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. (Z-10)
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pemerintah diminta membedakan skema subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat berpenghasilan tanggung (MBT).
Akses pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dinilai masih terhambat oleh sistem penilaian riwayat kredit
Pemerintah tengah mengkaji ulang standar desil 8 yang digunakan dalam program perumahan, mengingat perbedaan standar hidup di setiap provinsi.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mori Hanafi, menilai target pembangunan tiga juta rumah per tahun yang dicanangkan pemerintah perlu disesuaikan dengan anggaran
Kebutuhan hunian yang terjangkau bagi masyarakat semakin mendesak, terutama di kawasan yang berdekatan dengan Ibu Kota.
Lingkungan yang asri menjadi daya tarik masyarakat untuk memilih hunian yang tepat. Lingkungan yang asri dan dekat dengan fasilitas umum merupakan kebutuhan masyarakat
Dengan hadirnya CINITY, kawasan ini kini menjelma menjadi destinasi hunian, bisnis dan investasi yang menjanjikan.
Hunian berkelas dengan pendekatan yang inovatif dan berorientasi pada kenyamanan jangka panjang.
Klaster ini menggabungkan elemen modern dan tropis sehingga sesuai dengan iklim Indonesia serta memberikan suasana nyaman dan juga fungsional.
Hunian ini menawarkan lingkungan yang asri dan nyaman dengan nuansa tropis yang menyegarkan.
PT Timah, melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti, berkomitmen mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved