Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Putra Ekonom Reformis Sjahrir Diisukan Jadi Petinggi Danantara

Basuki Eka Purnama
12/2/2025 10:03
Putra Ekonom Reformis Sjahrir Diisukan Jadi Petinggi Danantara
Konferensi pers selepas rapat strategis terkait pembiayaan proyek 3 juta rumah di kantor Bank Indonesia (BI), Selasa (11/2) malam.(MI/HO)

KETUA Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Pandu Patria Sjahrir dikabarkan resmi bergabung dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Isu itu mencuat setelah kehadirannya dalam rapat strategis terkait pembiayaan proyek 3 juta rumah di kantor Bank Indonesia (BI), Selasa (11/2) malam.

Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur BI Perry Warjiyo, serta Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun. 

Usai pertemuan, Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, memperkenalkan Pandu sebagai perwakilan dari Danantara.

“Pak Pandu dari Danantara,” ujar Ara saat memberikan keterangan pers di kantor BI, Jakarta.

Sebelum pertemuan di BI, Ara juga dikabarkan telah menggelar pertemuan dengan Pandu di kantor Danantara, yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat.

Namun, ketika dikonfirmasi terkait posisinya di Danantara, putra ekonom terkemuka Indonesia. Sjahrir itu enggan memberikan keterangan secara rinci. Saat ditemui usai rapat di BI, ia hanya memberikan jawaban singkat.

“Belum, belum,” ujar Pandu.

Pandu Sjahrir bukanlah sosok asing dalam dunia ekonomi dan investasi Indonesia. Ia adalah putra dari ekonom reformis Sjahrir, yang dikenal atas pemikiran kritisnya serta kontribusinya terhadap kebijakan ekonomi nasional. 

Sjahrir juga berperan dalam transisi demokrasi Indonesia serta aktif memberikan wawasan mendalam mengenai tata kelola ekonomi negara.

Berbeda dengan sang ayah yang lebih fokus pada akademisi dan kebijakan publik, Pandu memilih jalur bisnis dan investasi. Ia memulai karirnya sebagai analis di Lehman Brothers pada 2001. 

Kariernya pun melesat sejak pulang ke Indonesia 2010. Perannya sebagai Vice President Director di TBS Energi Utama, Managing Partner di Indies Capital dan Founding Partners di AC Ventures, hingga Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan kapasitasnya dalam memahami struktur pendanaan berskala besar.

Dengan rekam jejaknya di industri keuangan dan investasi, kabar keterlibatan Pandu dalam Danantara berpotensi membawa dampak signifikan terhadap pengelolaan aset negara secara keseluruhan. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya