Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
MENTERI Petanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan harga gabah pada masa panen raya 2025 tidak boleh turun dari keputusan harga pembelian pemerintah (HPP) yaitu Rp6.500 perkilogram. Hal tersebut disampaikan Amran usai rapat bersama Direktur Utama Bulog Mayor Jenderal Novi Helmy Prasetya di Kantor Kementan, Minggu (9/2).
"Kalau penyerapan gabah di bawah HPP artinya bapak memukul 160 juta petani. Karena itu, produksi juga harus kita jaga. Jangan sampai turun, apalagi merugikan petani," pinta Mentan dalam keterangan resminya.
Mentan mengatakan Presiden Prabowo Subianto sebagai panglima tertinggi negara telah menyampaikan kewajiban pemerintah dalam membeli gabah petani sebesar Rp6.500. Dia tidak ingin harga sebesar itu turun bahkan di angka Rp5.500 perkilogram.
Pemerintah, katanya, menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
"Ingat, kita ini mutlak harus swasembada. Saya juga ingin agar segera disiapkan gudang penyimpanan karena Bapak Presiden menyiapkan anggaran Rp16,6 triliun, Insya Allah bisa dicairkan dalam waktu dekat," jelas Amran.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Bulog Mayor Jenderal Novi Helmy Prasetya menegaskan pihaknya siap menyerap tiga juta ton gabah setara beras pada masa panen raya Januari, Maret dan April.
"Dengan keterbatasan yang ada, kami akan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Kami sangat mengharapkan dukungan sistem dari Kementan," imbuhnya.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang juga Dewan Pengawas Bulog menambahkan, harga pembelian gabah tidak boleh turun atau harus sesuai dengan keputusan HPP bersama yaitu sebesar Rp6.500 per kilogram.
"Seperti yang disampaikan Pak Menteri, harga gabah tidak boleh turun karena akan memengaruhi produksi dan nilai tukar petani," pungkasnya. (Ins/E-2)
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih dikisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved