Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho meminta masyarakat tidak melakukan panic buying alias melakukan pembelian secara berlebihan karena panik terkait langkanya gas elpiji 3 kg di Jakarta.
“Saya harapkan enggak perlu menumpuk gas elpiji terlalu banyak, dan kebutuhan sehari-hari. Masalah itu akan kita atasi mungkin dengan operasi pasar,” kata Hari di Jakarta, Selasa (4/2).
Ia mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Pertamina hingga Dinas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menstabilkan kembali ketersediaan elpiji 3 kg. Dengan demikian, masyarakat diharapkan untuk tenang dan tidak panik dengan membeli elpiji 3 kg dalam jumlah banyak.
"Normal saja pembeliannya karena stok masih ada. Cuma mata rantai distribusi ini seperti apa, jangan sampai ada hambatan lagi,” kata Hari.
Sebelumnya, Hari mengatakan bahwa panic buying menjadi salah satu alasan ketersediaan gas LPG 3 kg mengalami kelangkaan. Panic buying terjadi karena peraturan larangan warung dan pengecer menjual gas melon. Pangkalan LPG 3 kg hanya menyalurkan kepada pengguna langsung yaitu rumah tangga, usaha mikro, petani, nelayan, dan sasaran.
Untuk mengatasi kelangkaan, Hari mengatakan bahwa pihaknya terus akan berupaya melakukan mitigasi serta mengusahakan ketersediaan elpiji 3 kilogram aman saat Ramadhan dan Idul Fitri mendatang. (Ant/Z-11)
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
PEMERINTAH tengah merumuskan kebijakan baru terkait penetapan harga elpiji 3 kilogram menjadi satu harga nasional. Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku pada 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Pelaku UMKM serta ibu rumah tangga di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram (kg) di pengecer dan pangkalan.
PT Pertamina Patra Niaga menyoroti maraknya informasi keliru mengenai elpiji 3 kg yang beredar di media sosial.
Dengan langkah itu, lanjutnya, Disperindagkop UKM Riau berkomitmen menjaga kelancaran distribusi dan memastikan masyarakat yang berhak mendapatkan manfaat dari subsidi pemerintah.
Pemkot Bengkulu terus melakukan pengawasan pendistribusian elpiji tiga kilogram di setiap pangkalan setiap hari guna memastikan penggunaan gas subsidi tepat sasaran.
Pantauan di lapangan, harga gas 3 kilogram di pangkalan Rp18.000 per tabung, dan di pengecer rata-rata Rp20.000-Rp21.000 per tabung.
Pemprov DKI Jakarta berencana membuat sistem quick-response (QR) code untuk mempermudah warga Jakarta yang hendak membeli gas subsidi elpiji 3kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved