Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masyarakat Diminta Jangan Panic Buying Gas Elpiji 3 Kg

Andhika Prasetyo
04/2/2025 11:06
Masyarakat Diminta Jangan Panic Buying Gas Elpiji 3 Kg
Ilustrasi(Antara)

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho meminta masyarakat tidak melakukan panic buying alias melakukan pembelian secara berlebihan karena panik terkait langkanya gas elpiji ​​​3 kg di Jakarta.

“Saya harapkan enggak perlu menumpuk gas elpiji terlalu banyak, dan kebutuhan sehari-hari. Masalah itu akan kita atasi mungkin dengan operasi pasar,” kata Hari di Jakarta, Selasa (4/2).

Ia mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Pertamina hingga Dinas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menstabilkan kembali ketersediaan elpiji 3 kg. Dengan demikian, masyarakat diharapkan untuk tenang dan tidak panik dengan membeli elpiji 3 kg dalam jumlah banyak.

"Normal saja pembeliannya karena stok masih ada. Cuma mata rantai distribusi ini seperti apa, jangan sampai ada hambatan lagi,” kata Hari.

Sebelumnya, Hari mengatakan bahwa panic buying menjadi salah satu alasan ketersediaan gas LPG 3 kg mengalami kelangkaan. Panic buying terjadi karena peraturan larangan warung dan pengecer menjual gas melon. Pangkalan LPG 3 kg hanya menyalurkan kepada pengguna langsung yaitu rumah tangga, usaha mikro, petani, nelayan, dan sasaran.

Untuk mengatasi kelangkaan, Hari mengatakan bahwa pihaknya terus akan berupaya melakukan mitigasi serta mengusahakan ketersediaan elpiji 3 kilogram aman saat Ramadhan dan Idul Fitri mendatang. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya