Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Hashim Djojohadikusumo: Program JETP hanya Omong Kosong

Naufal Zuhdi
01/2/2025 19:40
Hashim Djojohadikusumo: Program JETP hanya Omong Kosong
Hashim Djojohadikusumo(Antara)

Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menilai Just Transition Energy Partnership (JETP) sebagai program gagal. Hashim menilai, program bantuan pendanaan transisi energi senilai US$20 miliar itu hanya omong kosong. 

Alasan dirinya mengatakan bahwa program JETP hanyalah omong kosong karena ia sempat bertemu dengan utusan khusus dari Presiden Amerika Serikat (AS) John Podesta di Baku, Azerbaijan beberapa waktu lalu. 

"Dia waktu itu menanyakan bagaimana kelangsungan daripada JETP. JETP itu gagal, program gagal. Dua tahun berjalan tapi tidak sepeser pun dikucurkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Banyak omon-omon ternyata," kata Hashim dalam acara ESG Sustainability Forum, dikutip pada Sabtu (1/2).

"Hibah US$5 miliar dolar dalam US$20 miliar ternyata tidak ada itu ada. Klausul dalam JETP itu US$5 miliar dolar itu akan hibahkan apabila dana tersedia," tambah Hashim.

Lebih lanjut, ia pun membeberkan bahwa telah mengonfirmasi hal tersebut kepada stakeholder di Indonesia, termasuk PT PLN (Persero) dan mendapat konfirmasi bahwa tidak ada dana JETP yang masuk ke RI.

"Jadi ini saya kira kita jangan harapkan ya US$20 miliar," tegas dia.

Meski demikian, Hashim merasa optimis bahwa pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo dapat tercapai.

"Ini ada nanti dampak juga kepada suplai dan kebutuhan listik dan energi. Semakin cepat semakin besar pertumbuhan ekonomi itu nanti membutuhkan supply energi yang juga besar," pungkas Hashim. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya