Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI bersama dengan Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di 9 provinsi zona merah atau zona pemberantasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mengadakan rapat koordinasi pengendalian PMK pada Jumat sampai Sabtu, 24-25 Januari 2025.
"Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama dengan Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di 9 provinsi zona merah atau zona pemberatasan virus PMK yaitu 6 provinsi di Pulau Jawa, Provinsi Lampung, Provinsi Bali, dan Provinsi NTB mengadakan pertemuan pada malam hari ini bersama dengan seluruh stakeholder dari asosiasi profesi, asosiasi perguruan tinggi, dan asosiasi peternak," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, saat ditemui Media Indonesia di acara tersebut, Jumat (24/1).
"Pertemuan ini untuk menyusun strategi operasional terkait dengan rencana pelaksanaan bulan vaksinasi PMK yang akan dilakukan pada Februari sampai dengan Maret nanti," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan rapat tersebut juga sebagai ajang evaluasi pelaksanaan vaksinasi yang sudah dilakukan sejak Desember 2024 dan akan melakukan vaksinasi serentak pada bulan vaksinasi di Februari dan Maret nanti. Pelaksanaan vaksinasi ditargetkan untuk periode sampai dengan pertengahan Maret sebanyak 2 juta dosis vaksinasi.
"Tentu ini semua kita lakukan untuk menjaga dan tentu menjamin dalam pelaksanaannya nanti bulan vaksinasi PMK ini berjalan serentak khususnya di 9 provinsi di zona pemberatasan PMK," jelasnya, yang menambahkan seluruh pihak akan bahu membahu bersinergi untuk pemberian vaksin PMK serentak di Februari dan Maret 2025. (Z-11)
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
Kementerian Pertanian (Kementan) mendistribusikan 652.300 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ajbar mendesak pemerintah untuk memberikan kepastian ketersediaan vaksin penyakit mulut dan kaki (PMK) bagi peternak.
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah atau genap di wilayah Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) merebak.
Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, memutuskan untuk menutup pasar hewan di wilayah setempat selama dua pekan. Langkah itu diambil guna mencegah penyebaran wabah PMK.
Penyuntikan 33.525 dosis vaksin diprioritaskan untuk sapi, karena hewan ternak sapi yang paling banyak terjangkit PMK.
Vaksin ini diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi bagi hewan ternak, mengingat pentingnya menjaga kesehatan sapi, kambing, dan domba, jelang Idul Adha
vaksinasi lebih diprioritaskan untuk sapi betina karena perannya yang penting dalam pengembangbiakan hewan ternak.
Kementerian Pertanian mendistribusikan 652.300 dosis vaksin PMK ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur sebagai bagian dari strategi nasional pengendalian penyakit mulut dan kuku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved